Pilkada Siantar
Kapolda: Gesekan Antar Pendukung Paslon Itu Biasa
"Kalau paslonnya kan baik-baik saja. Kalau pendukungnya Itu kan biasa," ujar Kapolda seraya tersenyum.
Laporan Wartawan Tribun Medan/Royandi Hutasoit.
TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR-Adanya bentrok dua kubu pendukung Pasangan Calon Wali Kota Pematangsiantar di Jalan Mual Nauli menurut Kapolda Sumatera Utara Irjen Rycko Amelza Dahniel adalah hal yang biasa terjadi.
"Kalau paslonnya kan baik-baik saja. Kalau pendukungnya Itu kan biasa," ujar Kapolda seraya tersenyum saat memantau TPS di Asrama Polisi Polres Simalungun, Jalan Asahan, Kota Pematangsiantar, Rabu (16/11/2016).
Kapolda mengatakan, saat ini kepolisian menurunkan pasukan 2/3 dari yang tersedia untuk mengamankan pelaksanan Pilkada Kota Pematangsiantar.
Baca: Ribuan Warga Siantar Memilih Golput
"Masalah keamanan dan ketertiban serahkan kepada TNI dan Polri. Pasukan sudah disiapkan sesuai kebutuhan," ujar Kapolda.
Kapolda meminta agar masyarakat menyalurkan hak pilihnya dalam pelaksanaan Pilkda Kota Pematangsiantar.
"Gunakan hak pilih sebaiknya. Manfaatkan kesempatan ini untuk pilih pemimpin," ujarnya.(ryd/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pilkada_siantar_20161116_135552.jpg)