Ketua DPRD Marah Panwaslih Periksa Aparatur Diduga Tak Netral

Laporan Wartawan Tribun Medan/Royandi Hutasoit

TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR-Ketua DPRD Pematangsiantar Eliakim Simanjuntak marah karena Panwaslih Kota Pematangsiantar mengusut keterlibatan Aparat Sipil Negara Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam politik praktis Pilkada Pematangsiantar, Selasa (8/11/2016)

Kemarahan Eliakim ini ditunjukkannya setelah Ketua Panwaslih Kota Pematangsiantar, Josep Sihombing menyampaikan bahwa mereka saat ini tengah menangani adanya laporan terkait keterlibatan ASN dalam Pilkada Kota Pematangsiantar.

Baca: Sarma Hutajulu: Masih Banyak yang Tak Tahu Jadwal Pilkada

"Saat ini kami ada menangani seorang ASN. ASN ini dilaporkan terlibat dalam dukung-mendukung pasangan calon. Setelah kami memeriksa tiga saksi. Kami menyimpulkan bahwa yang dilaporkan ini melanggar UU ASN, oleh karena itu sudah kami sampaikan ke Komisi ASN," ujar Joseph.

Eliakim yang mendapat kesempatan berbicara dalam pertemuan monitoring Pikada Kota Pematangsiantar ini langsung memarahi Panwaslih.

Ia meminta Panwaslih jangan mencari-cari kesalahan orang lain, namun kesalahannya sendiri tidak diperbaiki.

Baca: Bertengkar dengan Anggota Dewan dan Kadishub, Eliakim: Hal Biasa

 "Janganlah kalian cari-cari kesalahan orang lain. ASN kalian cari-cari kesalahannya. Coba kalian lihat di Jalan Sutomo sana. Masih banyak baliho salah satu pasangan calon. Enggak kalian turun-turunkan. Kalian intropeksi dirilah. Jangan mencari-cari kesalahan oranglah," ujar Eliakim dengan nada tinggi.

Adapun ASN yang diduga tidak netral dalam Pilkada Kota Pematangssiantar ini adalah Kasubbag Perlengkapan Rumah Dinas Wali Kota, JS. JS diduga berkampanye untuk paslon nomor urut 2 dalam pertemuan di sebuah gereja.(ryd/tribun-medan.com)