Ini Pengalaman Erry Tentang Gerhana Matahari

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi bercerita tentang pengalamannya saat terjadi Gerhana Matahari pada tahun 1983 lalu.

Politisi Partai Nasdem ini mengaku sedang berada di Jakarta untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi, sehingga tidak terlalu fokus untuk memcermati fenomena alam Gerhana Matahari pada saat itu.

"Jadi pada tahun 1983 lalu kalau saya tidak salah, tanggalnya 11 Juni saat itu, saya kebetulan berada di Jakarta. Saya ingat waktu itu sedang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi di sekitar Senayan. Tapi karena konsentrasi untuk mengikuti ujian, jadi saya tidak terlalu fokus saya mengikuti itu," ujar Erry sesaat sebelum masuk ke Masjid Agung Medan Jalan Pangeran Diponegoro untuk menunaikan salat sunnah Gerhana Matahari, Rabu (9/3/2016).

Erry mengatakan sudah sejak jauh hari mendengar informasi bahwa akan terjadi Gerhana Matahari pada hari ini.

"Tapi ternyata setelah sekian tahun, sudah sekitar tiga puluhan tahun, hari ini Gerhana Matahari itu muncul lagi. Walaupun menurut informasi yang kami terima itu gerhananya tidak total di Sumut, sekitar 77 persen, tidak total 100 persen," ujar Erry.

Menurut Erry, masyarakat harus memanfaatkan moment langka ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Tapi yang pasti kita harus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Karena kejadian alam ini tentu mengingatkan kita bahwa segala sesuatu ada Penciptanya. Bagi yang ingin mencermati atau meneliti diharapkan harus lebih memanfaatkan fenomena ini secara baik," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)