Pilkada Medan

Pj Wali Kota Medan: Paling Banter Cuma 20 Persen

Menurutnya, warga memilih golput karena tidak mendapatkan kepercayaan politik.

Tribun Medan/ Abul Muamar
Randiman Tarigan, Pj Wali Kota Medan 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjabat Wali Kota Medan, Randiman Tarigan mengaku tidak mau ikut-ikutan golput pada Pilkada serentak 2015, Rabu (9/12/2015). Ia mencoblos di Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal.

"Saya warga negara yang baik. Tapi saya lupa tadi di TPS berapa," ujarnya, saat ditemui tribun-medan.com di Kantor KPU Medan.

Ditanya siapa yang dia pilih, Randiman enggan memberi tahu. Sambil tergelak, ia kemudian berbahasa Jawa menanggapi pertanyaan wartawan.

"Hahahaha. Nak iku ojolah. Gak iso diberitahu. Cukup nang kene wae (menunjuk ke hati). Engko eneng sing marah. (Kalau itu janganlah. Gak bisa diberitahu. Cukup di sini saja. Nanti ada yang marah," ujarnya, seraya menunjukkan jentiknya yang berbekas tinta biru.

Sebelumnya diberitakan, tingkat golput di Kota Medan pada Pilkada kali ini mencapai 80 persen.

"Sepi sekali ini. Paling banter ini cuma 20 persen," ujar Randiman.

Menurutnya, warga memilih golput karena tidak mendapatkan kepercayaan politik.

"KPU itu sosialisasinya sudah bagus. Jadi menurut saya ini banyak yang golput bukan karena kesalahan KPU, bukan ketidaktahuan warga ada pemilu, tetapi memang kemauan masyarakat yang memang rendah. Mungkin warga Kota ini belum dapat melihat siapa yang terbaik untuk meminpin Medan ini," ujarnya. (amr/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved