Kapolres Siantar: Pengganggu Logistik Pilkada, Akan Ditembak

Laporan Wartawan Tribun Medan/Royandi Hutasoit

TRIBUN-MEDAN.com,PEMATANGSIANTAR-Kapolres Pematangsiantar, AKBP Dodi Darjanto menuturkan tidak akan memberi ampun kepada siapapun orang yang merusak logistik pilkada Kota Pematangsiantar.

"Siapa pun orangnya yang melakukan perusakan logistik pilkada, surat suara atau pun yang lainnya akan kami tembak ditempat," ujarnya kepada wartawan ketika berbincang di kantor KPUD Pematangsiantar, Rabu (9/12/2015)

Ia menuturkan bahwa setelah diputuskan Pilkada Siantar ditunda, ia telah menugaskan 15 orang per shif di KPU Pematangsiantar.

"Pasukan bersenjata lengkap kita siapkan di kantor KPU Pematangsiantar. Setiap 12 jam, pasukannya berganti," sebutnya.

Ia menyampaikan bahwa pasukannya juga sudah berhasil mengamankan logistik pilkada dari 535 TPS.

"Logistik pilkada sudah kami kawal dan seluruhnya sudah aman di KPU Pematangsiantar," ucapnya.

Ia menyamapikan bahwa keamanan di kota Pematangsiantar bukanlah tanggung jawab mereka semata melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat Pematangsiantar.

"Saya menyampaikan dengan adanya penundaan pilkada ini, kiranya masyarakat kota siantar bersabarlah, jaga keamanan dan ketenangan kota kita terscinta ini," pungkasnya. (cr7/tribun-medan.com)