Gergaji Dua Lapis Jeruji, Tahanan Polres Simalungun Kabur

Laporan Wartawan Tribun Medan / Royandi

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Lima tahanan Polres Simalungun melarikan diri dari Rumah Tahanan Polisi (RTP) Senin (13/7/2015).

Menurut informasi yang dihimpun dari para tahan, lima orang yang kabur ini adalah Roma Dani yang merupakan tahanan kasus penyalahgunaan narkoba yang diamankan dari Kecamatan Gunung Maligas, dan Walid Ahmad Rikky Panggabean (kasus penyalahgunaan narkoba yang diamankan dari Kelurahan Naga Pita, Siantar Martoba).

Tahanan lainnya adalah Muhammad Yusuf allias Cecep (kasus penyalahgunaan narkoba yang diamankan dari Kecamatan Pematang Bandar), Ibrahim Sinaga (kasus pencurian kendaraan bermotor), dan Bottor Purba (kasus pencabulan yang merupakan warga Kecamatan Panei).

Tampak jeruji besi Rumah Tahanan Polisi (RTP) telah dirusak. Beberapa pekerja bangunan tampak sedang memperbaiki sel tahanan tersebut, dan diawasi oleh beberapa polisi.

Seorang petugas bermarga Tambunan sempat melarang tribun-medan.com mengambil gambar.

"Kau dari mana? Jangan kau foto-foto. Hapus itu.!Harus ada humas disini kalau mau meliput," ujarnya Selasa, (14/7/2015)

Seorang pekerja yang memperbaiki jeruji besi tersebut mengatakan bahwa besi-besi itu rusak karena digergaji dan juga dibobol menggunakan kunci.

"Jerjaknya digergaji ini. Makanya bisa putus seperti ini. Jago juga memang orang itu bisa membobol dua lapis jerjak," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Heri Sulesmono membenarkan adanya tahanan yang kabur. Ia menduga ada keterlibatan anggota kepolisian dalam pelarian para tahanan ini dan sedang mencari keberadaan para pelaku.

“Masih kami kejar mereka. Kami duga ada keterlibatan anggota dalam hal ini, tadi dua orang sudah ditangkap, mudah-mudahan yang lainnya segera ditangkap lagi,” katanya. (cr7/tribun-medan)