HUT Kemerdekaan RI
Bupati Deliserdang Akui Gugup Jadi Inspektur Upacara Hut Kemerdekaan
Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan mengakui kalau dirinya sedikit gugup ketika menjadi Inspektur Upacara 17 Agustus untuk yang pertama kalinya
Penulis: Indra Gunawan |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan mengakui kalau dirinya sedikit gugup ketika menjadi Inspektur Upacara 17 Agustus untuk yang pertama kalinya, Minggu, (17/8/2014). Namun ia juga menyebutkan dirinya bangga pertama menjadi inspektur upacara.
"Sudah pastilah gugup, tapi campur aduk juga lah. Senang ada, bangga ada pesimis juga ada. Yang jelas campur aduk lah. Namanya masih pertama," ujar Ashari.
Sebelumnya diberitakan, Topi kedinasan Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan terjatuh ketika ia mencium bendera pusaka merah putih saat ia menjadi Inspektur upacara peringatan hari 17 Agustus yang dilaksanakan di lapangan Alun Alun Lubukpakam, Minggu, (17/8/2014). Insiden ini terjadi ketika salah satu pasukan Paskibra wanita maju dari barisannya dan menuju Ashari untuk mengambil bendera pusaka yang usianya sudah 45 tahun dan ingin dinaikkan ketiang bendera.
Begitu sudah di depan siswi SMA Negeri 2 Lubukpakam tersebut, Ashari pun maju sekitar 3 langkah kearah kanannya dan mengangkat bendera pusaka yang saat itu masih berada peti terbuka dan berada diatas meja. Begitu mengambil bendera ia pun langsung menciumnya.
Saat ia mencium bendera, topi dinasnya pun berbenturan dengan bendera. Di saat itu juga topinya itupun terjatuh. Beruntung topi itu tidak sampai jatuh ke lantai namun hanya jatuh ke peti yang saat itu masih terbuka. Dengan cepat Ashari yang tampak sedikit panik langsung mengambil kembali topi tersebut dan memasangkannya kembali di kepala.
Setelah itu Ashari kembali mencium bendera untuk kedua kalinya. Karena terlalu menunduk saat mencium topinyapun kembali nyaris jatuh kembali. Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin yang saat itu duduk bersebelahan dengan Kapolres Deliserdang, AKBP Dicky Patria Negara tampak ikut panik melihat hal ini. (dra/tribun-medan.com)