Coblos Ulang di Parongil Ditunda

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Joseph Wesly Ginting

TRIBUNMEDAN.com,MEDAN - Coblos ulang TPS 3 di Kelurahan Paronggil, Kecamatan Silima Pungga-pungga, yang rencananya digelar di kantor Kecamatan batal dilaksanakan. Pembatalan ini dikarenakan adanya bentrokan antar warga dengan pihak kepolisan, Kamis (10/10/2013) Malam.

"Hari ini coblos ulang batal digelar," ujar ketua KPU Dairi, Veryanto Sitohang, kepada Tribun, Jumat (11/10/2013)

Menurutnya, pembatalan ini dikarenakan PPK belum siap secara mental untuk menggelar kembali coblos ulang. Coblos ulang rencananya akan dilakukan menunggu suasana kondusif.

"Kita lihat dulu keadaanya. Bila sudah tenang kita akan gelar," ujarnya.

Menurut UU, coblos ulang akan dilakukan paling lambat tujuh hari setelah pencoblosan pertama.

Hari ini, KPU berencana akan melakukan pertemuan dengan PPK untuk membicarakan kapan coblos ulang akan digelar. Ia berharap coblos ulang bisa dilakukan secepatnya.

Sesuai jadwal, kotak suara akan berpindah dari TPS ke PPS pada tanggal 11-12, PPK tanggal 13-14 dan ke KPU pada tanggal 15-16.

"Pada tanggal 15-16 Oktober, KPU akan mengumumkan rekapitulasi suara dan mengumumkan pemenang Pilkada Dairi secara resmi," ujarnya.

Pantauan Tribun, paska bentrokan Kamis (10/10/2013) malam kantor Kecamatan Silima Pungga-pungga tidak beroperasional. Puluhan personel kepolisian terlihat berjaga-jaga untuk mengantisipasi keadaan.

Bentrokan di kantor Kecamatan Silima Pungga-pungga diduga akibat kemarahan warga terhadap ulah petugas PPS yang menomori kartu suara. Akibatnya, KPU membatalkan hasil pencoblosan warga Parongil. Tidak terima mereka berdemo di kantor Kecamatan. Demo yang awalnya damai menjurus ke anakis, polisi akhirnya membubarkan warga dengan paksa.

(Cr4/tribun-medan.com)