Kebakaran di Medan
Tim Pus Labfor Turun Karena Kasus Jadi Perhatian
Kepala Laboratorium Forensik (Ka Labfor) Cabang Medan Kombes Chomsi Syafrian Simin membenarkan keikutsertaan tim
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Laboratorium Forensik (Ka Labfor) Cabang Medan Kombes Chomsi Syafrian Simin membenarkan keikutsertaan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri melakukan penyelidikan penyebab kebakaran dilokasi kebakaran Brayan yang mengakibatkan tujuh orang tewas terpanggang.
Menurutnya dua orang Tim Pus Labfor ikutserta dalam penyelidikan bukan lantaran peralatan Labfor Cabang Medan terbatas. Tetapi, lebih kepada kasus tersebut cukup menjadi perhatian Mabes Polri karena mengakibatkan korban jiwa sampai tujuh orang.
"Iya, tapi bukan karena peralatan kita tidak ada. Hanya karena korbannya banyak, sampai hingga tujuh orang," kata Syafrian saat dikonfirmasi www.tribun-medan.com via selulernya, Kamis (11/4/2012).
Dikatakannya, walau tim Mabes ikut penyelidikan ke lokasi, tetap hasilnya nanti akan diperiksa di Laboratorium Forensik Cabang Medan.
"Mereka hanya ikut membantu di tempat kejadian perkara," katanya lagi, sembari menyebutkan keikutsertaan Mabes juga menunjukkan ke masyarakat keseriusan kepolisian bahwa penanganan kasus kebakaran itu serius ditangani.
Kata Simin, hingga pukul 15.40 WIB tim masih bekerja di tempat kejadian perkara. "Sampai sekarang masih berlangsung olah tempat kejadian perkara," ujarnya.
Walau mengaku tim sudah turun tiga kali ke lokasi kebakaran, Syafrian mengatakan penyebab kebakaran belum bisa diketahui. Hal itu disebabkan pemeriksaan barang-barang bukti yang diambil dari lokasi kejadian belum diperiksa secara laboratorium.
"Penyebabnya kita belum tahu. Sampai saat ini kan masih pemeriksaan di TKP. Selesai nanti baru pemeriksaan dilakukan di Lab," Syafrian menjelaskan.
Disinggung berapa lama pemeriksaannya berlangsung, Syafrian menjawab tergantung berapa bahan (barang bukti) yang akan dibawa ke Lab. "Antara seminggu atau dua minggu," prediksinya, sembari tidak mau membeberkan barang bukti apa saja yang sudah dikumpulkan.
"Belum bisa kita buka apa saja yang sudah dibawa dan diperiksa. Belum untuk konsumsi publik dulu lah," ujarnya.
Seperti diberitakan, kebakaran Toko Elektronik 'Uchida Brayan Jaya' yang terletak di Jalan KL Yos Sudarso No 141/223 I Medan, Selasa (10/4/2012) subuh, merenggut tujuh jiwa tewas terpanggang.
Ketujuh korban tewas yaitu penghuni rumah Ana (39), tiga anaknya Chelsea (14), perempuan; Chelson (11), laki-laki; Chester (8), laki-laki; dan mertuanya Ching Thing Acu (80), perempuan. Dua orang lainnya adalah sebagai tamu di rumah itu. Satu tamu dari Taiwan bernama Amei (44) dan tamu dari Rantau Parapat bernama Julia (40). (fer/tribun-medan.com)