Kenaikan BBM

Pertamina Tunggu Investigasi Polisi Terkait Keterlibatan SPBU

Menanggapi maraknya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Sumut yang melibatkan sejumlah SPBU

Laporan Wartawan Tribun Medan / Feriansyah Nasution

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menanggapi maraknya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Sumut yang melibatkan sejumlah SPBU diberbagai wilayah di Sumut, pihak PT Pertamina (Persero) Regional I Sumbagut mengaku masih menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian.

"Kita masih menunggu hasil investigasi dari pihak berwenang," kata Sony Mirath, Assisten Customer Relation PT Pertamina (Persero) Regional I Sumbagut.

Ia menegaskan jika hasil penyelidikan kepolisian membuktikan ada keterlibatan SPBU tertentu, pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas SPBU dimaksud.

"Kalau terbukti ada keterlibatan SPBU kami akan tindak SPBU itu," tegasnya dikonfirmasi www.tribun-medan.com via selulernya, Jumat (16/3/2012).

Disebutkannya, sejal tahun 2011 sampai sekarang, Pertamina Sumbagut sudah pernah memberikan hukuman berupa penghentian penyaluran BBM terhadap 30 SPBU di lima provinsi region Pertamina Sumbagut.

"Rentang waktu hukumannya bervariasi," ujarnya.

Disinggung mengenai penyetopan pasokan BBM ke SPBU 14.221.241 di Kabanjahe karena dugaan terlibat penyalahgunaan BBM bersubsidi, Sonny membenarkannya. Kata Sonny, pihaknya masih memberikan skors pemberhentian suplay sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hukuman itu mengacu pada pemeriksaan polisi.

"Selanjutnya tindakkan apa yang harus diberikan lagi, kita masih menunggu hasil investigasi penyidik," katanya. (fer/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved