Kenaikan BBM
Pengawasan Gejolak BBM Dilakukan Tertutup
Kelihatan sepi tanpa pengawasan, masyarakat Kota Pematangsiantar mengira bahwa Polres tidak melakukan pengawasan
TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR - Kelihatan sepi tanpa pengawasan, masyarakat Kota Pematangsiantar mengira bahwa Polres tidak melakukan pengawasan di SPBU menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Ternyata, Polres tidak lepas tangan dari penyakit para tengkulak yang ingin memanfaatkan situasi. Seperti disampaikan oleh Kapolres Kota Pematangsiantar AKBP Alber Sianipar, Kamis (15/3) via pesan singkat kepada wartawan.
“Kita sudah turunkan anggota tertutup untuk memantau tiap-tiap SPBU sementara untuk aktifitas yang terbuka, adalah giat pantau penggunaan dan distribusi BBM oleh SPBU,” tulisnya.
Sementara itu, di beberapa SPBU yang diamati terjadi beberapa transaksi yang melayani para warga yang membawa jerigen. Seperti di SPBU 142.111.209 yang berada di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Suka Damai Kecamatan Siantar Utara antrian jerigen terjadi sekitar pukul 12.00 wIB.
Dan di SPBU ini, sebelum siang hari, BBM jenis Solar telah habis. Pantauan juga di SPBU 142.111.277 di Jalan Sisingamangaraja sekitar pukul 12.36 wIB, terlihat pengisian BBM jenis premium ke jerigen yang diangkut oleh sebuah angkutan kota.
Pengisian tetap dilayani oleh petugas SPBU dan tanpa pembatasan nampaknya. Pengisian ke jerigen juga terpantau sejak pagi hari di SPBU 142.111.206 di Jalan Medan depan RS Horas Insani. Sementara amatan di siang hari di SPBU 142.111.205 di Jalan A Yani kendaraan mengantri untuk melakukan pengisian BBM. (afr/www.tribun-medan.com)