Kenaikan BBM

SPBU di Medan Masih Normal

Sejumlah SPBU di Kota Medan, Selasa (13/3/2012) masih terlihat lenggang, tidak terjadi antrian panjang maupun kelangkaan Bahan Bakar Minyak

SPBU di Medan Masih Normal - IMG-20120313-01077.jpg
Tribun Medan / Feri
SPBU
Laporan Wartawan Tribun Medan / Feriansyah Nasution

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah SPBU di Kota Medan, Selasa (13/3/2012) masih terlihat lenggang, tidak terjadi antrian panjang maupun kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti yang terjadi dibeberapa daerah di Indonesia.

Menurut beberapa managemen SPBU yang diwawancarai www.tribun-medan.com, pembelian oleh masyarakat masih normal, tidak ada kekhawatiran masyarakat akan langkahnya BBM, sehingga harus berduyun-duyun 'menyerbu' SPBU.

Trip Kaloko, yang bekerja sebagai Kasir di SPBU 14.202.185 Jalan Panglima Denai No 5 A Medan mengatakan penjualan BBM, baik Premium maupun Solar masih dalam batas normal. "Antrian tidak ada, penjualan masih normal seperti biasa," kata Trip Kaloko ditemui www.tribun-medan.com dikantornya.

Malah, lanjut Kaloko, dibanding penjualan sebelum pemerintah berencana menaikkan harga BBM, justru saat ini berkurang. Hal itu disebabkan, pihaknya tidak lagi sembarangan menjual bebas pembelian dengan jerigen. "Tidak kita berikan lagi pembelian dengan jerigen. Kalaupun ada izin usahanya dari Camat atau Disperindag kita masih khawatir menjualnya," kata Kaloko.

Menurut Kaloko, kekhawatiran itu beralasan, pihaknya tidak ingin bersinggunggan dengan masalah hukum jika pembelian eceran dengan jerigen menyimpang. "Kalau ada penyimpangan atau penimbunan, takutnya jadi kita yang terbawa-bawa," kata Kaloko.

Namun demikian, tambahnya, jikapun mesti diberikan pembelian dengan jerigen sesuai ketentuan, kami harus benar-benar memperhatikannya. "Supaya tidak terjadi pembelian berulang-ulang," katanya.

Diterangkannya, SPBU tempatnya bekerja, setiap bulannya rata-rata mendapat kuota Premium 800 Kilo Liter (KL), dengan pengiriman 24 KL perhari. Sedangkan untuk minyak Solar perbulan kuotanya 250 KL, pengiriman perdua hari berkisar 18 KL.

Terkait penambahan permintaan ke Pertamina, kata Kaloko, merupakan hal yang sia-sia. Lantaran, dihari-hari biasa saja tidak diperbolehkan untuk mendapat tambahan melebihi kuota, apalagi menjelang kenaikan BBM awal April ini.

"Sulit lah itu," katanya. Senada dikatakan seorang wanita petugas kasir di SPBU 14.201.147 Jalan Tritura Medan. Menurutnya, tidak ada antrian panjang seharian di SPBU tempatnya bekerja.

"Belum ada antrian, masih seperti biasa aja," katanya tak mau menyebut identitasnya. Saat hendak diwawancara lebih lanjut ia mengaku sedang sibuk bekerja.

Memang, pantauan www.tribun-medan.com di SPBU tersebut terlihat sepi dan tidak ada sama sekali antrian panjang kendaraan. Demikian pula di SPBU tempat Trip Kaloko bekerja tampang lenggang. (fer/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved