Pohon Kemiri dan Kemenyan Untuk Danau Toba

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pangdam I/BB Mayjen TNI, Lodewijk F Paulus mengatakan Khusus Danau Toba, yang kini bukan semata hanya milik Sumut lagi.

Melainkan milik dunia. Pangdam I Bukit barisan ini bertekad untuk menghijaukan kembali kawasan danau toba. Sebab, bukan saja akan diperoleh sebuah kawasan yang hijau namun juga diharapkan bisa memberikan penambahan taraf hidup masyarakat.

Dalam program yang dilakukan Lodewijk ini akan dilakukan penanam pohon yang bernilai ekonomis kepada masyarakat. Dengan menfokuskan penanaman pohon kemiri dan kemenyaan.

Tahap awal, kodam I Bukit Barisan telah melaksanakan pembibitan dan sudah berlangsung beberapa bulan. Dan tanggal 29 November 2011 yang akan datang program Toba Go Green akan diresmikan secara nasional oleh Presiden.

Penghijauan ini akan dilaksanakan di 8 kabupaten antara lain Kabupaten Tobasa, Tapanuli Utara, Simalungun, Samosir, Karo, Humbahas, Dairi, dan Asahan. Sebab telah terjadi perubahan lingkungan alam akibat kerusakan yang terjadi.

Uapaya lain yang telah dilakukan sudah pada tahap sosialisasi, pematokan, dan upaya penggalian dan sudah berlangsung. Disamping itu, saat ini bibit sudah tersedia 560 ribu bibit. Harapannya, bagaimana kawasan menjadi hijau, sehingga terjadi pemberdayaan masyarakat, tergeraknya ekonomi dipedesaan, dan merubah mineset masyarakat. "Dari momotong menghasilkan, menjadi menanam, momotong dan menghasilkan," katanya. (afr/tribun-medan.com)