Arus Balik
Arus Balik, Penumpang KA Didominasi Pelajar
Suasana sempit dan gerah menyelimuti ruang tunggu Stasiun Kereta Api (KA) Kota Medan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Suasana sempit dan gerah menyelimuti ruang tunggu Stasiun Kereta Api (KA) Kota Medan. Udara panas yang membuat gerah ini mengakibatkan setiap orang yang berada di Stasiun KA keringatan dicampur dengan tangisan balita sehingga membuat ruangan yang panas semakin bising.
Selain tangisan balita yang mengisi ruangan tersebut, asap rokok dari calon penumpang menambah suasana semakin gerah. Petugas KA tidak ada yang melarangnya bahkan ada juga petugas yang merokok padahal mereka mengetahui ruangan tersebut bebas dari asap rokok.
Pantauan www.tribun-medan.com, calon penumpang yang sedang menunggu terlihat duduk di lantai. Ini membuat ruang tunggu terlihat sempit dan mengakibatkan sulit untuk berjalan.
Begitu KA berwarna orange dengan tujuan Siantar menghampiri Stasiun Kereta Api di Kota Medan, calon penumpang langsung berhamburan mendekati pintu masuk, ini dikarenakan mereka berebut tempat duduk strategis.
Jelas, terlihat calon penumpang berdesak-deskan. Namun petugas langsung mengamankan desakan calon penumpang yang ingin memilih tempat duduk strategis itu. Petugas menggunakan pengeras suara (Toa-red) bertujuan calon penumpang mendengarkan instruksi dari petugas.
Dengan bantuan Toa, petugas mengimbau calon penumpang agar tidak memaksakan diri untuk berangkat dengan KA apabila kereta sudah padat. Lebih baik mereka sabar menunggu kereta selanjutnya.
Petugas Kereta Api, E Pasaribu saat sambangi www.tribun-medan.comdi POSKO Angkutan Lebaran mengatakan puncak arus balik lebaran terjadi besok. Pasalnya besok Minggu (04/09/2011) dimana aktivitas sehari-hari mulai aktip Senin (05/09/2011).
"Jadi penumpang akan didominasi oleh mahasiswa dan pelajar," Ujar E. Pasaribu. (ibr/tribun-medan.com)