Stok BBM Untuk Mudik di Sumut Aman

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PT Pertamina Marketing dan Trading Sumatera Bagian Utara akan menambah stok Bahan Bakar Minyak di SPBU yang berada di Jalur Lintas Sumatera sebanyak 15 persen pada saat lebaran. Tujuannya untuk mengantisipasi kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar di SPBU Jalinsum.

Hal itu disampaikan oleh General Manager Fuel Retail Marketing Region I, Gandhi Sriwidodo, Selasa (23/8) di Ruang Serba Guna PT Pertamina, Jalan Yos Sudarso, Medan. "Pokoknya persediaan BBM untuk arus mudik dan arus balik lebaran aman," ujarnya.

Menurut Gandhi, berdasarkan pengalaman ditahun sebelumnya kebutuhan BBM akan meningkat pada saat lebaran. Misalnya pada tahun 2010 lalu, mulai H-7 hingga H+7 lebaran, penggunaan BBM jenis premium meningkat sekitar 7 persen perhari.

Namun untuk penggunaan solar, pada H-7 hingga H+7 lebaran malah mengalami penurunan sekitar tiga persen. Sedangkan pada puncak arus mudik H-1 dan arus balik H+4, penggunaan premium mengalami peningkatan kebutuhan sekitar 15 persen perhari.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, PT Petamina Pemasaran Region I Sumut telah menyediakan stok BBM jenis premium sebanyak 25.994 Kilo Liter. Sedangkan untuk jenis solar sebanyak 17.782 Kilo Liter.

Menurut Gandhi, perhatian utama ditujukan kepada SPBU yang ada di Jalinsum agar tidak terjadi kekurangan stok. Di Sumut terdapat sekitar 300 SPBU, dan jumlah SPBU yang berada pada jalur mudik atau Jalinsum sekitar 94 SPBU.

Untuk menyalurkan stok BBM agar tidak terjadi kekurangan di SPBU Jalinsum, Pertamina telah mempersiapkan tiga depot. Di Medan menjadi depot utama dan dua depot penunjang, yakni di Kisaran dan Pematangsiantar. Selain itu, Pertamina akan menambah sebanyak 26 Tangki khusus membantu distribusi BBM.

"Kita mempersiapkan ini semua agar masyarakat bisa nyaman saat lebaran nanti," ungkap Gandhi. (Rif/Tribun-medan.com)