Penculikan

Penuturan Rizaldi Sebelum Dirampok

Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumut Rizaldi Mavi mengatakan, pelaku perampokan dan penganiayaan terhadap dirinya

Laporan Wartawan Tribun Medan / Feri

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumut Rizaldi Mavi mengatakan, pelaku perampokan dan penganiayaan terhadap dirinya, bermula, Kamis (28/7/2011) pukul 11.00 WIB, saat dirinya hendak pulang dari Belawan menuju kerumahnya.
Namun saat dikawasan pintu keluar tol Belmera Tanjung Mulia, Kecamatan, Labuhan Deli, ia distop empat orang, terdiri dari dua pria yang mengenakan seragam petugas kepolisian Lalu Lintas dan petugas Dinas Perhubungan (DLLAJ) serta dua wanita lainnya bergaya ala Polwan.

Menurut Rizaldi, ia memberhentikan mobil Ford Everest BK 88 CO miliknya, lantaran distop beberapa yang mengaku sedang melakukan razia.

Rizaldi mengaku disuruh memperlihatkan kelengkapan surat-surat kendaraan. Akan tetapi, setelah ia menunjukkan surat-suratnya, pelaku berseragam Polisi Lantas langsung menodongkan pistol ke perutnya.

Ia pun dipaksa bergeser ke bangku disisi kiri, kemudian dua pelaku tersebut membawa mobilnya. Didalam, kata Rizaldi, mulut dan matanya dilakban serta tangannya digari, demikian pula seorang srikandi wanita LIRA yang bersamanya, juga mulut dan matanya dilakban.

Rizaldi berhasil selamat karena memberanikan diri melompat di wilayah Indrapura Kabupaten Batubara. Kemudian ia menumpangi truck menuju Polsek Indrapura, sebelum akhirnya laporan peristiwa yang menimpanya dilimpahkan ke Polresta Belawan. (fer/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved