Militer Mesir Tembaki Demonstran

Polisi Mesir membubarkan ratusan pemrotes di Bundaran Tahrir, Kairo

TRIBUN-MEDAN, KAIRO - Polisi Mesir membubarkan ratusan pemrotes yang masih tetap berada di Bundaran Tahrir, Kairo, Mesir, Jumat (8/4/2011) malam waktu setempat dalam unjuk rasa terbesar sejak Hosni Mubarak digulingkan.

Ratusan ribu orang melakukan unjuk rasa pada hari itu untuk mendesak para penguasa militer sementara memenuhi tuntutan termasuk mengadili Mubarak. Tetapi setelah larangan ke luar rumah yang diberlakukan mulai pukul 02.00 sampai pukul 05.00 waktu setempat polisi dan pasukan keamanan mengepung taman itu, melepaskan tembakan ke udara dan menggunakan pentungan menahan para pemrotes dalam usaha membubarkan massa, kata seorang saksi mata kepada Reuters melalui telepon.

"Mereka datang mendekati kami dengan pasukan yang agresif, saya  melihat orang berlarian ke segala arah," kata Mohamed Famy, 29 tahun, sementara suara teriakan dan tembakan ke udara yang ia katakan dilepaskan polisi terdengar.

Militer memperoleh dukungan luas sejak mengambil alih kekuasaan atas negara itu pada 11 Februari, tetapi semua keluhan terhadap kekuasaannya meningkat. Perhatian sekarang terpusat pada  tindakan-tindakan hukum yang terlambat terhadap Mubarak dan sekutunya.

Mubarak dan keluarganya tinggal di daerah wisata Laut Merah  Sharm Esh-Sheikh. Militer mengatakan presiden yang berusia 82 tahun itu, yang juga mantan perwira militer, dilarang meninggalkan negara itu. "Para pelaku korupsi harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan mereka, karena itu mengapa kami berada di sini," kata Fahmi.

Militer secara paksa sebelumnya membubarkan para pemrotes dari Bundaran Tahrir, pusat utama berbagai unjuk rasa yang telah menggulingkan Mubarak dari kekuasaan, yang digantikan militer dan dipimpin Marsekal Mohamed Hussein Tantawi. Dalam kasus itu militer meminta maaf pada hari berikutnya  dengan mengatakan tidak ada perintah untuk menyerang para pemrotes dan menyatakan insiden itu tidak disengaja.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved