Kekerasan di Aceh: Rumah Gubernur Ternyata Dibakar

Kekerasan di Aceh meningkat. Rumah Gubernur Irwandi Yusuf yang sebelumnya dilaporkan terbakar ternyata dibakar.

TRIBUN-MEDAN.com, BANDA ACEH - Kekerasan di Aceh meningkat. Rumah Gubernur Irwandi Yusuf yang sebelumnya dilaporkan terbakar ternyata dibakar.

Serambi Indonesia hari ini, mengutip sejumlah sumber, melaporkan, bangunan mirip vila yang dia namakan guest house (wisma tamu) di Desa Maheng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, yang musnah dilalap api, Kamis (7/4) dini hari, ternyata bukan terbakar, melainkan sengaja dibakar. Pelakunya sudah ditahan polisi.

Bustamam, seorang tersangka pelaku yang diduga membakar wisma milik orang nomor satu di Aceh itu ditangkap petugas Polda Aceh bekerja sama dengan Polres Aceh Besar, Kamis (7/4) sekira pukul 18.15 WIB. Pria yang mantan panglima sagoe GAM Kuta Cot Glie dan cukup dikenal Irwandi itu, kini telah diamankan di Mapolda Aceh.

Wadir Reskrim Polda Aceh, AKBP Dedy Setyo membenarkan informasi itu, namun dia tak berani memberi keterangan lebih lanjut, jika belum ada petunjuk dari Kapolda Aceh.

"Pak Kapolda sedang kunker ke Simeulue, nanti saya beri tahukan kepada beliau. Jika sudah ada petunjuk dari beliau baru saya beri tahu wartawan sesuai petunjuknya agar tidak timbul salah persepsi," jawab Wadir Reskrim ketika dijumpai Serambi kemarin sore.

Namun, ketika hal itu ditanyakan kembali lewat sms, hingga malam tadi Wadir Reskrim belum memberi jawaban. Seperti diketahui, wisma yang dibangun tahun 2008 milik Gubernur Irwandi itu dilalap api Kamis (7/4) sekira pukul 00.50 dini hari.

Bangunan itu tiangnya terbuat dari pohon kelapa, berdinding tripleks, dan beratap rumbia. Tapi ada fasilitas v-sat internet wifi, televisi, AC, kulkas maupun perkakas dapur di dalamnya.

Akibat dibakarnya wisma berupa rumah panggung yang lokasinya sekitar 5 kilometer dari jalan nasional Banda-Aceh-Medan itu, Irwandi mengaku mengalami kerugian antara 400 hingga 500 juta rupiah.

Sebelumnya dilaporkan, rumah mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Sabang, Izil Azhar, yang populer dengan julukan "Ayah Merin", digranat oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya, Jumat (8/4) dini hari.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved