Jatim Tertinggi Ketiga Kasus Narkoba
Pecandu narkoba dan obat-obatan terlarang di Jawa Timur pada semester pertama tahun 2011 ini meningkat
Meningkatnya pecandu itu, menurut Wakil Gubernur Jawa Timur ini, seiring dengan meningkatnya kasus narkoba dan obat-obatan terlarang, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur.
"Kasus-kasus yang berkaitan dengan narkoba dan obat-obatan terlarang terus meningkat. Bahkan Jawa Timur menduduki peringkat ketiga di Indonesia," kata Saifullah Yusuf.
Tidak hanya itu, lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menjelaskan, jumlah penderita HIV/AIDS di Jawa Timur juga ikut meningkat. Korbannya adalah ibu-ibu rumah tangga yang suaminya sering 'jajan' di luar.
"Kalau korbannya PSK rasanya itu sudah biasa, tetapi ibu-ibu rumah tangga yang tidak mengenal dunia free sex juga menjadi korban," kata Gus Ipul.
Adapun korban HIV/AIDS di Jawa Timur juga meningkat drastis. Berdasarkan data yang dipaparkan Gus Ipul, tahun 2009 penderita HIV/AIDS hanya 100 orang. Sedangkan tahun 2010 mencapai 450 orang. "Kebanyakan dari penderita tersebut adalah perempuan dan rata- rata mereka tidak bisa diobati, sehingga berujung dengan kematian," katanya.