Mahasiswa Siantar Ancam Turun ke Jalan

TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR - Mogok belajar siswa dan guru di SMKN 3 Pematangsiantar terus berlanjut hingga hari kedelapan, Kamis (7/4/2011). Namun Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dispenjar) Kota Pematangsiantar tidak menanggapi aksi tersebut, dan cenderung diam.

Mahasiswa Universitas Simalungun (USI), melalui Badan Eksekutif Mahasiswa merasa gerah pada sikap Dispenjar yang hanya diam. BEM FKIP USI pun mendesak agar Kadispenjar Pematangsiantar, Setia Siagian segera mengambil langkah tegas dan cepat untuk menyelesaikan permaslahan di SMKN 3.

Hal ini disampaikan Ketua BEM FKIP USI, Bulan Damanik kepada Tribun-medan.com, Kamis (7/4) di Kampus USI.

Menurut Bulan, jika tuntutan para siswa dan guru menuntut agar Kepala SMKN 3 dicopot, maka Kadispenjar harus segera melakukannya. "Lebih cepat akan lebih baik, pasalnya sebentar lagi UN agar tiba," ujarnya.

Jika Dispenjar tidak mengambil langkah tegas dan cepat, maka Bulan yang didampingi jajaran pengurus BEM FKIP USI mengancam akan turun ke jalan dengan membawa ratusan mahasiswa. Tujuannya, memaksa agar Kadispenjar bertindak cepat.