DPR Korbankan Rakyat Miskin demi Kantor Baru

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Sekretaris Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi menuding DPR RI telah meminggirkan jaminan sosial rakyat miskin dengan membangun gedung baru DPR RI.

Padahal, 115 juta rakyat miskin menanti dana jaminan sosial untuk bisa bertahan hidup di Indonesia.

"Kalau anggaran Rp 1,16 triliun, berarti DPR telah mengorbankan jaminan rakyat miskin," kata Uchok saat acara jumpa pers, yang digelar Tim Advokasi di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (3/4/2011) siang.

Ia menjelaskan, saat ini DPR RI hanya menganggarkan jaminan asuransi untuk 74 juta rakyat miskin pada tahun ini. Jika dana pembangunan gedung baru DPR RI tak digunakan, maka dana tersebut bisa digunakan 13 juta rakyat miskin lainnya.

Seperti diberitakan, kendati ditentang masyarakat, DPR tetap berikukuh akan membangun kantor baru mereka.
Pembangunan gedung yang pendanaanya menggunakan anggaran multi year ini, mencapai Rp 1,16 triliun.

Tim Advokasi pihak koalisi pun telah melayangkan somasi kepada pihak-pihak terkait di balik rencana pembangunan gedung baru DPR RI ini.

Mereka yang disomasi yaitu, Pimpinan DPR RI, Ketua, wakil Ketua beserta selurun Anggota Badan Urusan Rumah tangga DPR RI, Presiden RI, Menteri Keuangan, dan Pimpinan Fraksi DPR RI. Mereka diminta untuk menggagalkan pembangunan gedung Dewan sepekan semenjak somasi dilayangkan. Jika tidak digubris, mereka akan membawa ke ranah hukum.