Ledakan Gas
Korban Ledakan Gas Masih Dirawat
Satpam, A AF Ginting mengantarkan Tribun keruang ICU Lantai dua Gedung RS Mitra Sejati, Jalan AH Nasution
Laporan Wartawan Tribun Medan/Feriansyah Nasution
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satpam, A AF Ginting mengantarkan Tribun keruang ICU Lantai dua Gedung RS Mitra Sejati, Jalan AH Nasution, tempat kedua korban ledakan gas dirawat. Namun karena keluarga korban tidak ada ditempat, mereka tidak berani mengizinkan Tribun mewawancarai kedua korban.
"Kita tunggu keluarganya lah ya bang. Kami tidak berani mengizinkan langsung, nanti keluarganya mengeluh pula ke kita. Karena semalam ada yang mau ambil fotonya dan wawancara, keluarga korban tidak mau," ujar Ginting sembari menyarankan Tribun untuk menunggu keluarga korban datang. Ditunggu hampir satu jam lamanya, keluarga korban tidak juga muncul.
Kedua korban yang terbakar akibat ledakan gas milik PT Lubuk Hite Perkasa. Kedua korban bernama Burhan dan Karim diketahui merupakan karyawan diperusahaan Agen Elpiji Pertamina yang tidak mencantumkan nomor NIAPnya tersebut.
Pihak Kepolisian Sektor Delitua yang dikonfirmasi terkait penetapan tersangka atas ledakan tersebut, mengatakan masih melakukan pemeriksaan terhadap pemilik Agen Elpiji Pertamina UPMS - I Medan PT Lubuk Hite Perkasa dan belum menetapkan tersangka.
Sementara itu, di tempat terpisah saat dikonfirmasi kepada Staf Humas Pertamina, Rustam Aji terkait ledakan gas dari salah satu Agen Elpiji Pertamina, ia terkejut dan mengaku belum mengetahuinya.
"Belum ada laporan ke kita, nanti akan di cek," ujarnya.