Breaking News

RAPIDIN SIMBOLON Bantu Kehidupan Janda dan Anak Cacat Mental yang Tinggal di Gubuk

Anggota DPR RI Rapidin Simbolon mengunjungi Rupina boru Sitorus, janda berusia 67 tahun di Balige, yang lebih dari dua dekade hidup dalam kemiskinan

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Hendrik Naipospos

TRIBUN-MEDAN.COM - Di sudut Desa Tambunan Sunge, Kecamatan Balige, tersembunyi sebuah kisah yang jarang tersorot.

Di sana, seorang wanita paruh baya menempati sebuah gubuk reot berukuran tiga kali empat meter. 

Rumahnya terbuat dari triplek tipis, atapnya bocor setiap hujan turun. 

Di dalamnya, ia menumpang hidup bersama anak laki-laki yang menderita cacat mental.

Namanya Rupina boru Sitorus, janda berusia 67 tahun yang telah lebih dari dua dekade hidup dalam kemiskinan dan keterbatasan. Ladang tak pernah dia miliki. 

Menghidupi diri dan anaknya hanya dari sisa-sisa kerja sebagai buruh tani, ketika ada yang memanggil.

“Tanah tidak punya, mau bertani saja tak bisa,” kata Rupina lirih saat Drs Rapidin Simbolon, MM, Anggota Komisi XIII DPR RI, mendatangi rumahnya pada Selasa (16/9/2025).

Rapidin datang bersama Tonny Simanjuntak dan kader PDIP, menyusuri jalan berdebu jauh dari pusat kota demi menemui Rupina yang selama ini luput dari perhatian.

Di saat segelintir pejabat tengah asyik dengan sorotan media yang tak jemu-jemunya menyorot tingkah polah mereka, Rapidin memilih lain. 

Dia datang langsung ke rumah gubuk, melihat sendiri kondisi yang jauh dari kata layak. 

“Ada yang mobilnya sampai sepuluh, ada pula yang tak mampu beli sepeda. Ini fakta kemiskinan yang pahit,” katanya dengan nada kecewa.

Rupina bercerita bagaimana dia dan anaknya tidur di lantai tanah, di ruang sempit tanpa jendela yang memadai. 

Anak perempuannya yang lain hanya bekerja sebagai tukang ojek, tak mampu membantu banyak. 

Bantuan pemerintah? Rupina tak pernah merasakannya. Hanya belas kasihan tetangga yang sesekali memberinya uluran tangan.

Drs. Rapidin Simbolon, MM, Anggota DPR RI Komisi XIII, bersama Tonny Simanjuntak dan kader PDIP saat mengunjungi rumah gubuk Rupina Boru Sitorus di Desa Tambunan Sunge, Kecamatan Balige, Selasa (16/9/2025). Rapidin menyerahkan bantuan tunai senilai 10 Juta Rupiah sebagai upaya memperbaiki kondisi rumah dan kehidupan Rupina yang hidup dalam kemiskinan. (Arjuna Bakkara)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved