Medan Terkini
Kantor Gubernur Diserbu Guru Honorer Sumut, Tuntut Penjelasan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu
Forum Guru Honorer Tidak Tetap Provinsi Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa di kantor gubernur, Jumat (12/9/2025).
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tria Rizki
Keadilan menegaskan, apabila pengumuman tersebut tak kunjung keluar, maka pihaknya akan membawa 1000 massa untuk kembali menggelar aksi unjuk rasa hari ini.
"Kita tunggu sore ini, Mudah-mudahan keluar. Karena pengumuman katanya dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia. Tapi jika tidak maka kita akan bawa 1000 massa ke sini," jelasnya.
Sementara itu, perwakilan dari Dina BKD Sumut Faisal Afif Nasution mengatakan, pengumuman PPPK paruh waktu dilakukan hari ini pada pukul 16.00 WIB.
"Kabar gembira kepala bidang pengadaan BKD Sumut baru infoin ke saya Bahwa hari ini baru ditandatangani Menpan formasinya hari ini akan diumumkan. Bapak- bapak juga mengetahui harus ada formasinya. Hari ini ditanda tangani. Jadi hari ini diusulkan, dan hari ini akan diumumkan pak Sekda. Bapak ibu tunggal menunggu dan silakan lengkapi berkas dan lain-lain," jelasnya.
Sementara itu Perwakilan dari Disdik Sumut Syahdan Lubis mengatakan, untuk pengisian data bisa diperpanjang sampai tanggal 22 November 2024.
"Kami sudah konfirmasi langsung ke atasan sebagai tuntunan bapak ibu pengisian data diperpanjang dari tanggal 15 Agustus jadi tanggal 22 November 2025. Untuk itu, silakan informasi ke kawan-kawan. Kami pemerintah pasti mendengar aspirasi dan meminta kepada bapak ibu untuk menunggu pengumuman sore hari ini," ucapnya.
Mendengar penjelasan itu, massa pun mengikuti arahan dan membubarkan biri dari aksi unjuk rasa.
(Cr5/tribun-medan.com)
| Didakwa Terima Uang Rp 50 Juta terkait Korupsi Jalan, Topan Ginting Terancam 20 Tahun |
|
|---|
| Tanggapan Edy Rahmayadi setelah Didoakan Ketua PDIP Sumut Jadi Gubernur di 2029 |
|
|---|
| Pelaku Pembakaran Rumah Hakim Dikabarkan Ditangkap, Begini Tanggapan Kapolrestabes Medan |
|
|---|
| Kronologi Pembunuhan Mahasiswa UMA di Medan, Pelaku Sempat Kabur dan Kembali Lagi ke Rumah Korban |
|
|---|
| Sebelum Dibunuh, Mahasiswa UMA Medan dan Pelaku Sempat Hisap Ganja Bareng |
|
|---|