TRIBUN WIKI

Susunan Doa Rosario dalam Tradisi Katolik Beserta Maknanya

Doa Rosario adalah doa renungan dalam tradisi Katolik yang berasal dari kata Latin "rosarium" yang berarti karangan bunga mawar.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Pinterest/Luis Rodriguez
DOA ROSARIO- Ilustrasi seorang umat Katolik sedang memanjatkan Doa Rosario di depan salib. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Tribunners, ulasan kali ini akan membahas tentang susunan Doa Rosario umat Katolik.

Doa Rosario adalah doa renungan dalam tradisi Katolik yang berasal dari kata Latin "rosarium" yang berarti karangan bunga mawar.

Doa ini merupakan bentuk devosi atau penghormatan kepada Bunda Maria yang mengajak umat merenungkan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus melalui perantarannya.

Baca juga: Sosok Farhan Rizky Romadon, Anak TNI Viral karena Selamatkan Mahasiswi Pamulang saat Doa Rosario

Inti Doa Rosario adalah Kristosentris, yaitu fokus pada misteri kehidupan Yesus, mulai dari kelahiran, penderitaan, kebangkitan, hingga kemuliaan-Nya.

Dengan berdoa Rosario, umat diajak untuk melakukan meditasi spiritual dan memperkuat iman serta kedekatan dengan Tuhan (Yesus) dan Maria.

Waktu yang dianjurkan untuk berdoa Rosario adalah kapan saja sebagai bentuk doa pribadi atau bersama.

Namun, bulan Oktober dikenal sebagai bulan Rosario dan menjadi waktu khusus umat Katolik memperingati dan memperbanyak doa Rosario.

Refleksi 75 Tahun SMCS Pematangsiantar: Ribuan umat Katolik, tokoh gerejawi, dan pejabat berkumpul merayakan perjalanan panjang pendidikan calon imam sejak 1950 di Jalan Farel Pasaribu, Sumatera Utara, 6 September 2025. Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap., dalam khotbahnya menyebutkan bahwa 75 tahun bukanlah akhir, melainkan awal penguatan misi seminari. (Istimewa)
Refleksi 75 Tahun SMCS Pematangsiantar: Ribuan umat Katolik, tokoh gerejawi, dan pejabat berkumpul merayakan perjalanan panjang pendidikan calon imam sejak 1950 di Jalan Farel Pasaribu, Sumatera Utara, 6 September 2025. Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap., dalam khotbahnya menyebutkan bahwa 75 tahun bukanlah akhir, melainkan awal penguatan misi seminari. (Istimewa) (istimewa)

Baca juga: Profil Uskup Emeritus Mgr Alfred Gonti Pius Datubara, Imam Katolik Pertama dari Etnis Batak

Selain itu, doa ini sering dilakukan pada saat momen ibadah khusus, saat keluarga berkumpul, atau saat membutuhkan ketenangan dan kekuatan spiritual.

Doa Rosario juga dapat dipanjatkan setiap hari sebagai bagian dari persekutuan doa untuk kedamaian dunia dan pertumbuhan iman.

Dengan pengulangan doa yang terstruktur, doa Rosario membantu memusatkan perhatian pada misteri keselamatan yang direnungkan umat Katolik.

Susunan Doa Rosario

Susunan doa Rosario dalam tradisi Katolik diawali dengan doa pembuka dengan Tanda Salib, dilanjutkan dengan Syahadat (Aku Percaya), Kemuliaan, dan doa Bapa Kami.

Setelah itu diucapkan Salam Maria sebanyak 10 kali untuk setiap misteri yang didoakan.

Baca juga: Gereja Katedral Medan, Gereja Katolik Pertama di Medan Berdiri Tahun 1879

Doa Rosario terdiri dari pengulangan lima peristiwa misteri yaitu misteri Gembira, Sedih, Mulia, atau Terang, tergantung hari dan musim liturgi. Setiap misteri diawali dengan doa Bapa Kami, kemudian 10 Salam Maria, diakhiri dengan doa Kemuliaan dan doa penutup "Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef...".

Awal dan akhir diiringi doa tobat dan pengantar yang mempersiapkan batin berdoa secara khusyuk.

Susunan lengkapnya adalah:

  1. Tanda Salib

  2. Aku Percaya (Syahadat Para Rasul)

  3. Kemuliaan

  4. Bapa Kami

  5. Salam Maria (3 kali, untuk iman, harapan, dan cinta)

  6. Kemuliaan sebagai pengantar misteri

  7. Lima kali pengulangan peristiwa misteri (Gembira, Sedih, Mulia, Terang), untuk masing-masing:

    • Bapa Kami (1 kali)

    • Salam Maria (10 kali)

    • Kemuliaan (1 kali)

    • Doa penutup (misalnya doa Fatima)

  8. Doa penutup Rosario dan Tanda Salib

Baca juga: Pembekalan Calon Guru Agama Katolik, Wakil Bupati : Semoga Ini Membawa Sukacita Bagi Semua

Setiap misteri Rosario melambangkan peristiwa penting dalam hidup Yesus dan Maria yang mendorong refleksi dan iman umat Katolik saat berdoa Rosario. 

Dengan demikian, doa Rosario menjadi sarana meditasi rohani dan permohonan berkat. Susunan ini bisa disesuaikan dengan tata cara lokal tapi poin pokoknya tetap sama.

Makna Doa Rosario

Doa Rosario memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Katolik.

Doa ini bukan sekadar pengulangan kata doa, melainkan suatu renungan atas misteri keselamatan, dimulai dari saat Yesus dikandung sampai kemuliaan-Nya di surga.

Baca juga: Ibadah Perayaan Paskah Se- Rayon Silaen, Bupati Toba : Kami Cinta Katolik

Saat membaca doa Salam Maria berulang-ulang, umat diajak merenungkan kasih Allah, pengorbanan Yesus di salib, serta peran Maria sebagai ibu rohani yang setia menemani dan membimbing umat.

Makna utama dari Doa Rosario adalah untuk membimbing umat masuk lebih dalam ke dalam iman melalui kontemplasi dan meditasi spiritual yang menenangkan hati dan pikiran.

Doa ini juga memperkuat kesatuan umat Katolik di seluruh dunia, karena jutaan orang berdoa Rosario secara serentak, membangun rasa persaudaraan rohani dan memperbaharui kasih kepada Kristus dan sesama.

Selain itu, doa Rosario menjadi sarana doa yang membawa damai, kekuatan, dan pengharapan bagi kehidupan sehari-hari serta memberikan ketenangan batin saat berhadapan dengan masalah.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved