Niat Beri Kejutan Ulang Tahun, Pria Ini Malah Temukan Kekasih Selingkuh hingga Terjadi Penikaman

Petugas kepolisian bersama relawan berusaha keras membujuk pelaku agar melepaskan sandera dan menyerahkan diri.

Namun, Natthapong menolak dan hanya mengatakan bahwa dirinya hancur hati serta ingin berbicara dengan kakaknya.

Setelah polisi berhasil menghadirkan sang kakak ke lokasi, akhirnya ia luluh dan keluar dari kamar mandi sambil menangis, mengaku tidak sanggup menahan rasa sakit karena pengkhianatan yang dialaminya.

Keterangan dari pihak keluarga mengungkap latar belakang kisah asmara pasangan ini. Menurut Kanyarat, kakak ipar pelaku, hubungan Natthapong dan Ni Ni Aung sudah berjalan tujuh tahun sejak keduanya sama-sama bekerja di sebuah pabrik.

Namun, keadaan memburuk setelah Natthapong kehilangan pekerjaan selama lebih dari setahun.

Kondisi ekonomi yang semakin berat membuat sang pacar memutuskan pindah ke Pathum Thani untuk bekerja, meski masih berkomunikasi dengan Natthapong. Namun, perasaan curiga membuatnya nekat menyusul, dan di sanalah ia menemukan kenyataan pahit yang memicu tragedi.

Hasil pemeriksaan CCTV semakin memperjelas kronologi. Rekaman menunjukkan bahwa Ni Ni Aung dan pria selingkuhannya masuk ke kamar kos sekitar pukul 23.57.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 02.29, Natthapong datang dan langsung mendobrak pintu. Saat itu, korban pria berlari keluar dengan kondisi luka parah, sementara Ni Ni Aung menyusul di belakang sebelum akhirnya disekap di kamar mandi.

Setelah situasi berhasil dikendalikan, polisi mengamankan Natthapong dan membawanya ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti berupa pisau serta kue ulang tahun yang semula dipersiapkan untuk kejutan turut disita.

Kasus ini menimbulkan kehebohan luas di Thailand, dengan banyak pihak yang mengutuk tindakan pelaku karena telah melakukan kekerasan, meski ada juga yang menaruh simpati pada kondisi psikologisnya yang terpukul oleh pengkhianatan.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa meski pelaku mengaku tidak kuasa menahan emosi akibat dikhianati, tindakannya tetap masuk dalam kategori tindak pidana.

Ia kini terancam hukuman berat atas dugaan percobaan pembunuhan, penyanderaan, serta kepemilikan senjata tajam yang digunakan untuk melukai orang lain.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel