TRIBUN WIKI
Jangan Sembarangan Buka Blue Video, Malware Hingga Pencurian Data Pribadi Mengintai Anda!
Jangan sembarangan membuka situs blue video jika tidak ingin data diri mu dicuri dan dimanfaatkan untuk tindak kejahatan.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Pernah dengar tentang istilah blue video atau blue film?
Ya, istilah ini sering digunakan untuk menyebut video atau film yang mengandung konten pornografi atau dewasa.
Asal-usul istilah "blue" untuk film porno ini berasal dari sejarah hukum dan budaya di beberapa negara Barat.
Konon, istilah ini terkait dengan "Blue Laws", yaitu peraturan ketat yang diberlakukan oleh kelompok puritan, yang melihat konsumsi konten seksual sebagai sesuatu yang bertentangan dengan norma agama dan moral.
Baca juga: 18 Situs Nonton Film Gratis, Jangan Sembarangan Klik Iklan dan Tautan
Selain itu, di masa lalu, poster atau kemasan film ini juga identik dengan warna biru sehingga istilah "blue film" digunakan sebagai kode halus untuk menyebut film dewasa.
Secara garis besar, blue film terbagi menjadi dua kategori utama:
-
Softcore: Film yang menampilkan adegan seksual tapi tidak menampilkan secara eksplisit adegan hubungan seksual penuh atau penetrasi.
-
Hardcore: Film dengan adegan seksual eksplisit secara penuh, termasuk penetrasi dan tindakan seksual yang vulgar.
Baca juga: 6 Link Nonton Film Gratis Ilegal yang Populer di Indonesia, Ini Bahaya yang Mengintai Anda
Berbagai sub-genre juga ada dalam blue video, seperti film yang menonjolkan artis dengan ciri-ciri fisik tertentu (misalnya wanita berbokong besar, berdada besar), usia artis (seperti MILF atau Teen Porn), atau tema-tema erotis khusus.
Menonton blue film secara berlebihan berpotensi menimbulkan kecanduan dan dampak negatif psikis serta fisiologis, termasuk kerusakan pada bagian tertentu di otak yang berperan mengendalikan etika dan perilaku.
Kecanduan pornografi ini dikatakan berbahaya karena dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri, berpikir kritis, dan menjaga norma sosial.
Baca juga: Link Nonton Film Pengepungan di Bukit Duri Prime Video
Singkatnya, blue video adalah film dewasa atau pornografi yang secara historis disebut demikian karena warna kemasan dan konotasi sosial serta hukum di masa lampau.
Dampak negatif menonton blue video terutama jika berlebihan juga menjadi isu penting yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan mental dan sosial seseorang.
Bahaya Mengintai
Ada beberapa risiko yang bisa mengintai para penonton blue video atau film biru.
Jika Anda sembarangan mengklik tautan ilegal atau website ilegal, bisa-bisa hal tersebut dapat merugikan diri Anda.
Berikut ini bahaya yang mengintai Anda.
Baca juga: Sinopsis dan Link Nonton Film Korea Sweet and Sour, Kisah Asam Manis Cinta Segitiga
-
Perangkat bisa terkena malware: Link ilegal sering menyisipkan virus, spyware, trojan, atau ransomware yang dapat merusak perangkat, mengunci data penting, atau mencuri informasi pribadi.
-
Pencurian data pribadi: Situs ilegal dapat mencuri data sensitif Anda seperti akun, nomor HP, hingga akses ke dompet digital yang kemudian disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
-
Terinfeksi aplikasi jahat atau bloatware: Banyak situs ilegal memaksa menginstal aplikasi yang tidak berguna dan justru memperlambat perangkat atau merusak sistem operasi.
-
Boros kuota dan sumber daya: Video dengan resolusi tinggi dari situs ilegal dapat menghabiskan kuota internet dengan cepat dan menguras baterai perangkat.
-
Risiko hukum: Mengakses dan menyebarkan video pornografi ilegal juga bisa menjerat Anda secara hukum dengan sanksi pidana dan denda
(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/blue-video-atau-film-biru.jpg)