SOSOK Inosentius Samsul, Calon Hakim Mahkamah Konstitusi

TRIBUN-MEDAN.COM,- Inosentius Samsul, eks Kepala Pusat Perancangan Undang-Undang Badan Keahlian DPR RI ingin menciptakan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bebas dari intervensi.

Hal itu disampaikan Inosentius Samsul selepas mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon hakim Mahkamah Konstitusi.

Dalam tes tersebut, Inosentius Samsul menjadi satu-satunya calon yang menjalani tes yang diselenggarakan Komisi III DPR RI.

Baca juga: Profil Aisar Khaled, Influencer Malaysia yang Ikut Meriahkan Pacu Jalur Bareng Gibran Rakabuming

"Jadi, harapan saya, poinnya adalah menjaga Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga peradilan, menjadi bagian kekuasaan kehakiman yang merdeka, akuntabel, dan terpercaya. Merdeka yang saya maksud, bebas dari pengaruh atau intervensi pihak atau kelompok tertentu,” ujar Inosentius di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/8/2025) dikutip dari Kompas.com.

"Bebas dari asumsi bahwa pendapat kalangan tertentu selalu benar dan DPR selalu menghasilkan UU yang tidak berkualitas. Ini refleksi saya, kebetulan juga tugas saya sebagai kepala badan (di Sekretariat Jenderal DPR RI)," katanya.

Lantas, seperti apa sosok Inosentius Samsul ini?

Baca juga: Profil Komjen Purn Mathius Fakhiri, Eks Kapolda Papua yang Kini Sah Jadi Gubernur Papua Pemenang PSU

Sosok Inosentius Samsul

Dr Inosentius Samsul, S.H, M.H merupakan akademisi hukum sekaligus praktisi di lingkungan parlemen dengan pengalaman panjang dalam proses legislasi dan kebijakan publik. 

Ia lahir di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), 10 Juli 1965.

Adapun pendidikannya, Inosentius Samsul meraih gelar S1 Hukum, di Universitas Gadjah Mada (UGM) lulus 1989.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Magister Hukum Ekonomi, Universitas Tarumanegara (Jakarta) lulus 1997.

Baca juga: Profil Benny Rhamdani, Sekjen DPP Partai Hanura yang Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Utang Rp 10 M

Tidak berhenti sampai disitu, Inosentius Samsul juga melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Doktor Ilmu Hukum bidang Ekonomi, Universitas Indonesia (UI) lulus 2003.

Adapun kariernya di pemerintahan, Samsul sudah kerkecimpung di lingkungan DPR sejak 1990 sebagai staf Sekretariat Jenderal DPR.

Ia sempat menjadi peneliti bidang hukum dan kemudian peneliti madya di DPR selama 1995-2015.

Lalu, ia pun ditunjuk sebagai Kepala Pusat Perancangan Undang-Undang Badan Keahlian DPR (2015-2020).

Tidak hanya itu, ia ditunjuk dan dilantik sebagai Kepala Badan Keahlian DPR RI sejak 2020.

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Brigjen Ferdial Lubis, Wapangkopassus Keturunan Mandailing Eks Dandim Cilacap

Dalam kariernya, Samsul juga aktif terlibat dalam penyusunan dan pembahasan berbagai undang-undang penting, seperti revisi UU MD3, UU MK, dan RUU Cipta Kerja.

Ia juga tercatat pernah menjadi Komisaris Utama PT Semen Baturaja Tbk sejak 2024

Kariernya yang solid di DPR dan latar pendidikan hukumnya menjadi modal kuat dalam perannya sebagai calon hakim Mahkamah Konstitusi yang dipercaya membawa institusi tersebut ke arah lebih baik.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan