TOPIK
Operasi Tangkap Tangan
-
"Dialah yang mengangkat Patrialis dan kemudian ngotot mempertahankannya, sehingga menimbulkan musibah bagi bangsa ini,"
-
"Petisi (pertama) itu dibuat April 2016. Cuma karena ada kasus Patrialis Akbar, di-update dengan desakan yang sama,"
-
Kabar yang beredar teramat mengejutkan, Anggita disebut-sebut akan dinikahi oleh mantan Menteri Hukum dan HAM tersebut.
-
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berterima kasih Tim Saber Pungli menangkap tangan pegawai Dinas Perhubungan Purwakarta, Jumat (27/1/2017).
-
Tidak hanya itu Anggita juga sempat mencoba beragam kosmetik seperti bedak hingga lipstik yang seluruhnya merupakan produk keluaran terbaru.
-
Kala itu Patrialis sedang berbelanja dengan Anggita, perempuan berparas cantik dan berambut terurai berwarna pirang.
-
Kini Jokowi akan mencari pengganti Patrialis dengan cara yang lebih transparan dan akuntabel. Bagaimana caranya?
-
Setelah keluar dari Gedung KPK, Anggita seolah lenyap bak ditelan bumi. Tak ada satu pun informasi yang menyebutkan di mana keberadaan wanita tersebut
-
"Kalian kan sudah buat ini OTT, coba tunjukkan buktinya hari ini mana? ," ujar Basuki usai diperiksa penyidik KPK.
-
Nama Anggita Eka Putri (24) wanita cantik satu anak mendadak populer setelah ditangkap di Hotel Grand Indonesia bersama Patrialis Akbar.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap hakim konstitusi Patrialis Akbar, Rabu (25/1/2017) malam di Grand Indonesia Mall Jakarta Pusat.
-
Pengusaha Impor Daging Basuki Hariman mengakui sudah beberapa kali bertemu dengan Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar.
-
"Demi Allah, saya betul-betul dizalimi. Saya tidak pernah menerima uang satu rupiah pun dari Pak Basuki," ujar Patrialis
-
"Diduga Patrias Akbar menerima USD 20 ribu dan SGD 200 ribu itu sudah penerimaan ketiga. Sebelumnya sudah ada penerimaan pertama dan kedua,"
-
"MK saya minta tidak perlu khawatir, memang nama baik MK jadi tercoreng gara-gara status tersangka saya ini," ucapnya.
-
Selain Patrialis Akbar, 10 orang lainnya turut ditangkap dalam kasus sama. Setelah penangkapan itu, Gili Residence menjadi sorotan pemberitaan.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya resmi menetapkan hakim konstitusi Patrialis Akbar sebagai tersangka.
-
"Pada saat itu berada di sebuah pusat perbelanjaan di Grand Indonesia, Jakarta, bersama seorang wanita," ucap Basaria.
-
"Diduga menerima hadiah sebesar 20.000 dollar Amerika Serikat dan 200 ribu dollar Singapura," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan
-
Penangkapan Patrialis tersebut otomatis menambah panjang deretan hakim yang pernah ditangkap oleh KPK dalam beberapa tahun terakhir.
-
SBY menerbitkan PP ini dengan pertimbangan jaminan keamanan dan kesejahteraan hakim sebagaimana diatur dalam Pasal 48 UU Nomor 48 Tahun 2009
-
"Terdapat indikasi pemberian hadiah atau janji terkait pengujian undang-undang yang diajukan oleh pihak tertentu ke MK,"
-
Hakim MK yang ditangkap yakni Patrialis Akbar yang terjaring OTT di sebuah hotel esek-esek di Tamansari, Jakarta Barat.
-
Area penangkapan Patrialis Akbar merupakan kawasan esek-esek dengan berbagai modus Pekerja Seks Komersial (PSK) yang dikemas muncikari dengan cara kre
-
"Sekarang Patrialis diangkat lagi jadi hakim konstitusi. Ini seperti membiarkan Presiden menjilat ludah sendiri,"
-
OTT Patrialis Akbar dilakukan di sebuah hotel 'esek-esek' di kawasan pusat hiburan malam di Jakarta Barat.
-
Patrialis sempat menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada era pemerintahan Presiden ke-6 RI SBY. Sungguh miris.
-
Arief Hidayat memohon ampun kepada Allah karena kasus korupsi yang menjerat satu di antara hakim MK, Patrialis Akbar.
-
"Kami berharap dugaan suap dalam OTT itu tidak terkait dengan jual beli keputusan karena itu dapat meruntuhkan kredibilitas MK,"
-
"Benar soal informasi OTT yang dilakukan KPK di Jakarta. Ada sejumlah pihak yang diamankan saat ini. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan,