TOPIK
Aksi 11 April
-
Pada hari ini Polda Metro Jaya menangkap 3 pelaku pemukulan Ade Armando. Mereka adalah Abdul Latif, Marcos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah, yang
-
Satu tersangka baru bernama Dhia Ul Haq yang merupakan sosok pria bertopi yang terekam video pemukulan kepada Ade Armando dan viral di media sosial.
-
Massa unjuk rasa ini menyuarakan kritik terhadap isu-isu yang sedang berkembang, mulai dari harga minyak goreng, bahan bakar minyak, hingga wacana
-
Ade Armando saat ini masih mendapatkan perawatan medis karena luka-luka yang dialaminya. Belum diketahui secara persis apa penyebab Ade Armando
-
Setelah berbincang dengan anggotanya, Fadil kemudian meninggalkan RS Polri Kramat Jati membesuk anggota lain yang dirawat di RS lain yang juga terluka
-
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumut menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sumut
-
Sebanyak 800 personel polisi disiagakan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa. Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Malang Raya menggelar
-
Kaca yang terpasang pada bagian depan pos polisi tersebut hancur tak bersisa. Di dinding tembok terdapat bercak hitam akibat api yang membakar.
-
Ketua DPRD Asahan sepakat menolak wacana Joko Widodo menjabat tiga periode. Pendemo pun langsung bubar
-
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda memastikan personel yang dikerahkan dalam pengamanan unjuk rasa tak dibekali senjata api.
-
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan telah mengamankan aksi demo mahasiswa dari para penyusup agar berlangsung dengan kondusif
-
Selama ini, BEM dari beberapa kampus di Makassar seperti Unhas, UMI, UNM, UIN, Unismuh, Unibos dan kampus lainnya turut aktif dalam gerakan nasional.
-
Tubagus belum mengungkapkan berapa orang yang telah diamankan oleh polisi. Hanya saja, ia menyebut orang-orang yang diamankan itu tidak mewakili
-
Mereka akan bergerak di tiga lokasi yaitu Bunderan Simpang Lima, Kantor Bupati Garut kemudian beralih ke Gedung DPRD Garut di Jalan Patriot pada siang
-
Sebagai informasi, mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar unjuk rasa besar-besaran
-
Aksi unjuk rasa atau demonstrasi Mahasiswa dan Pemuda di Kota Pagaralam ini serentak dengan aksi Nasional BEM seluruh Indonesia yang puncaknya
-
Aksi ratusan mahasiswa tersebut dijaga ketat personel aparat keamanan gabungan dari TNI/Polri, juga dibantu Satpol PP, Dinas Perhubungan serta petugas
-
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah atau Ijeck menyampaikan hal ini kepada pendemo yang tolak Jokowi tiga periode
-
Selain itu, kata Fadil, 6.826 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Korbrimod, dan Kodam Jaya sudah ditekankan untuk menjalankan tugas pengawalan
-
Ketua DPRD Asahan sepakat menolak wacana Joko Widodo menjabat tiga periode. Pendemo pun langsung bubar
-
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda memastikan personel yang dikerahkan dalam pengamanan unjuk rasa tak dibekali senjata api.
-
Rektor UNIMED angkat bicara soal adanya mahasiswa yang bakal demo tolak Jokowi sebagai Presiden tiga periode
-
Sejumlah titik - titik aksi di Kota Medan masih terpantau belum didatangi massa aksi mahasiswa yang dikabarkan akan turun ke jalan pada 11 April.
-
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus di Kabupaten Asahan berencana geruduk kantor DPRD Asahan
-
Polsek Patumbak siagakan pasukannya di depan grosir minyak goreng karena takut didemo mahasiswa
-
menyampaikan aspirasi itu kan sah sah saja, cuma kan kita masih dalam situasi pandemi juga. Kita minta jangan anarkis dan melakukan pengerusakan
-
Menyatakan bahwa dalam surat tersebut disertakan sanksi untuk siswa yang masih nekat mengikuti aksi demo tersebut.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved