Breaking News

PSMS Medan

PSMS Medan Pertanyakan Sanksi Komisi Disiplin PSSI untuk Pelatih Kas Hartadi

Manajemen PSMS Medan menyayangkan sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap pelatih kepala mereka, Kas Hartadi.

|
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
KENA SANKSI: Pelatih PSMS Medan Kas Hartadi ketika diwawancarai Tribun Medan di Stadion Mini Dispora Sumut beberapa waktu lalu. Kas Hartadi dijatuhi sanksi larangan mendampingi tim sebanyak empat pertandingan oleh pihak penyelenggara kompetisi. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN –Manajemen PSMS Medan menyayangkan sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap pelatih kepala mereka, Kas Hartadi.

Presiden Klub PSMS Medan, Fendi Jonathan, mengatakan pihaknya sudah menerima surat sanksi tersebut sejak pekan lalu. Ia mengaku keberatan dengan keputusan Komdis yang dianggap kurang jelas dalam penjelasan pelanggaran yang dilakukan.

“Kami sebenarnya keberatan atas hukuman tersebut, ditambah lagi dengan denda sebesar Rp25 juta. Karena tidak dijelaskan secara detail tindakan tidak suportif seperti apa yang dimaksud,” ujar Fendi Jonathan kepada Tribun Medan melalui pesan WhatsApp, Selasa (21/10/2025).

Pelatih asal Surakarta itu dijatuhi sanksi larangan mendampingi tim selama empat pertandingan. Hukuman tersebut dijatuhkan usai laga PSMS Medan menghadapi Persikad Depok di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2025).

Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu, Kas Hartadi disebut melakukan tindakan tak pantas dengan merangkul wasit yang memimpin laga.

Akibat sanksi tersebut, Kas Hartadi tidak dapat mendampingi timnya saat laga tandang melawan Adhyaksa FC Banten di Banten International Stadium, Sabtu (18/10/2025) malam. Dalam pertandingan itu, PSMS dipimpin oleh asisten pelatih Welliangsyah dan Legimin Rahardjo, dan kembali bermain imbang 1-1.

Selain larangan mendampingi tim di bench, Kas Hartadi juga tidak diperbolehkan masuk ke ruang ganti pemain selama masa hukuman.

“Yang dikartu kuning justru pelatih tim lawan, tapi kami yang kena denda. Sayangnya, keputusan ini tidak bisa diajukan banding,” tambah Fendi.

Ia menilai sanksi tersebut sebagai imbas dari ketidakadilan kepemimpinan wasit dalam laga melawan Persikad Depok.

“Kami dari manajemen berharap wasit bisa bersikap lebih netral dan memimpin pertandingan dengan penuh integritas,” tegasnya.

Meski tanpa kehadiran Kas Hartadi hingga akhir putaran pertama Pegadaian Championship musim 2025/2026, Fendi tetap optimistis timnya bisa tampil maksimal.

“Tetap fokus dan semangat. Saya masih optimistis dengan tim ini. Semangat juang mereka patut diapresiasi,” pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved