PSMS Medan
2 Laga Beruntun PSMS Medan Kebobolan di Menit Akhir, Bukti Lini Bawah Masih Panik Digempur
membuktinya lini pertahanan PSMS Medan masih panik ketika digempur serangan oleh lawan pada menit-menit akhir.
TRIBUN-MEDAN.com - Dua laga beruntun yang dilakoni PSMS Medan di Championship 2025-2026 gagal menang karena kebobolan menit-menit akhir.
Sejatinya, tim asuhan Kas Hartadi ini bisa menang dalam dua laga beruntun. Namun gagal menang imbas kena gol menit akhir.
Petaka pertama injury time saat laga pekan ke-5 melawan Persikad Depok di Stadion Utama Sumatera Utara. Saat itu PSMS yang sudah unggul tinggal menunggu waktu habis, justru kecolongan di menit akhir.
Teranyar, PSMS Medan harus puas ditahan imbang atas Adhyaksa FC pada pekan ke-6.
Baca juga: BERPOTENSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Vietnam Sudah Sumpahi Park Hang-seo Nggak Bakal Sukses
Sama saat lawan Persikad, tim Ayam Kinantan yang sudah unggul dan tinggal menunggu waktu menang gagal mempertahankan gawangnya sehingga berujung kebobolan.
Dari dua laga itu, membuktinya lini pertahanan PSMS Medan masih panik ketika digempur serangan oleh lawan pada menit-menit akhir.
Lini bawah PSMS terlihat belum tenang mengatasi serangan dari lawan berujung kebobolan.
Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi akui lini bawahnya kecolongan menit-menit akhir. Kas akan jadikan sorotan untuk timnya di laga berikutnya.
“Dua pertandingan terakhir kita kebobolan di menit akhir. Itu yang harus kita perbaiki, terutama soal konsentrasi,” ujarnya kepada Tribun Medan, saat dihubungi, Minggu (19/10/2025).
Baca juga: PSMS Medan Syukuri Hasil Imbang Lawan Adhyaksa FC, Erwin Gutawa: Kami Semua Bekerja Keras
Kebobolan menit akhir, juga tak terjadi saat lawan Persikad dan Adhyaksa saja. Tapi di laga pertama Championship melawan Persekat Tegal pun kebobolan.
Justru kebobolan menit akhir atas Persekat menelan kekalahan di kandang sendiri.
Kembali menanggapi hasil imbang lawan Adhyaksa, Kas Hartadi justru bangga dengan pemainnya. Bermain dengan 10 orang mampu mencuri poin di kandang lawan.
“Kalian (pemain) sudah main luar biasa, jangan down. Kita sebenarnya bisa dapat tiga poin, tapi tetap semangat,” bebernya.
Dengan hasil ini, PSMS Medan kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 9 poin hasil dari dua kemenangan, tiga imbang, dan satu kekalahan.
Posisi puncak masih ditempati Garudayaksa FC dengan 14 poin, disusul Sumsel United di posisi kedua dengan 10 poin.
Baca juga: Louis van Gaal Diisukan Pelatih Anyar Timnas Indonesia, Jurnalis Spanyol: Selamat Datang
| PSMS Medan Kena 11 Sanksi Komdis PSSI, Total Denda Tembus Rp212,5 Juta |
|
|---|
| Reyki Fariz Gelandang PSMS Medan Jadi Pemain Paling Banyak Lakukan Pelanggaran, Ini Pesan Pelatih |
|
|---|
| Tanpa Dukungan Suporter, PSMS Tetap Bidik Kemenangan saat Hadapi PSPS Pekanbaru |
|
|---|
| PSMS Disanksi Komdis, Satu Laga Tanpa Penonton, Bobby Nasution Minta Semua Pihak Introspeksi |
|
|---|
| Bermain dengan 10 Pemain, PSMS Medan Curi Satu Poin dari Markas Persekat Tegal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/12092025_PERSEKAT_KALAHKAN_PSMS_DANIL_SIREGAR__7_JPG.jpg)