Timnas

TERNYATA FAM Memang Menipu, FIFA Bongkar Kelahiran 7 Pemain Naturalisasi Malaysia

FIFA resmi merilis putusan lengkap kasus pemalsuan dokumen naturalisasi Malaysia pada Senin (6/10/2025).

(Instagram/Seasiagoal)
PEMAIN ILEGAL - Sederet pemain naturalisasi Timnas Malaysia, dari kiri ke kanan berasal dari Argentina (1-3), Brasil (4), dan Spanyol (5). FIFA telah memutuskan pemain naturalisasi tersebut memalsukan dokumen dan kena sanksi 1 tahun dilarang bermain bola. 

TRIBUN-MEDAN.com - PSSI-nya Malaysia atau FAM ternyata terbukti bena-benar menipu dengan memalsukan dokumen tujuh pemain naturalisasi. FIFA baru saja membongkar asal kelahiran kakek/nenek pemain tersebut.

FIFA resmi merilis putusan lengkap kasus pemalsuan dokumen naturalisasi Malaysia pada Senin (6/10/2025).

Hal ini bertepatan pula dengan 10 hari tenggat yang diberikan FIFA kepada FAM untuk melengkapi dokumen dan mengajukan banding sejak rilis FIFA pada 26 September 2025 lalu.

Sanksi ini diumumkan setelah FIFA melakukan penyelidikan mendalam dan menemukan adanya manipulasi dokumen dalam proses perpindahan federasi para pemain tersebut.

Sebelumnya, FIFA telah menjatuhkan denda dan sanksi administratif kepada FAM pada Jumat (26/9/2025).

Pada Selasa (7/10/2025) dini hari WIB, FIFA merilis pernyataan resmi yang menegaskan bahwa FAM terbukti melakukan kecurangan dengan memalsukan data kelahiran kakek-nenek dari tujuh pemain naturalisasi yang diajukan ke federasi dunia tersebut.

Adapun tujuh pemain yang terlibat dalam kasus ini adalah:

  1. Gabriel Felipe Arrocha
  2. Facundo Tomas Garces
  3. Rodrigo Julian Holgado
  4. Imanol Javier Machuca
  5. Joao Vitor Brandao Figueiredo
  6. Jon Irazabal Iraurgui
  7. Hector Alejandro Hevel

Menurut FIFA, FAM dan para pemain tersebut melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA karena menggunakan dokumen palsu dalam proses naturalisasi dan perpindahan asosiasi.

Temuan FIFA menunjukkan bahwa tidak satu pun kakek-nenek dari tujuh pemain tersebut lahir di Malaysia, melainkan berasal dari Spanyol, Argentina, Brasil, hingga Belanda.

Dalam dokumen yang diajukan FAM kepada FIFA pada Juni 2025, tercantum bahwa Carlos Rogelio Fernandez lahir di Penang, Malaysia.

Namun, hasil penyelidikan FIFA menemukan bahwa data tersebut tidak sesuai dengan dokumen asli. Berdasarkan akta kelahiran resmi, Carlos Rogelio Fernandez sebenarnya lahir di Santa Fe, Argentina.

Fakta ini bertolak belakang dengan dokumen yang sebelumnya diajukan ke FIFA oleh pihak FAM.

Dalam pernyataan resminya, Komite Disiplin FIFA menegaskan bahwa: Akta kelahiran asli menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dengan dokumen yang diserahkan oleh FAM.

FIFA menyimpulkan adanya pelanggaran berat terhadap prinsip kejujuran dan integritas kompetisi.

FIFA rilis data palsu akta kelahiran kakek-nenek 7 pemain naturalisasi Malaysia
DATA PALSU - FIFA rilis data palsu akta kelahiran kakek-nenek 7 pemain naturalisasi Malaysia, Selasa (7/10/2025).

Akibatnya, FIFA menjatuhkan hukuman berupa denda 2.000 CHF (sekitar Rp41,8 juta) per pemain serta larangan bermain selama 12 bulan.

Tak hanya itu, FAM turut diganjar denda 350 ribu CHF (sekitar Rp7,3 miliar).

Namun soal laga Kualifikasi Piala Asia 2027, FIFA belum menyebutkan soal anulir laga kontra Vietnam dan Nepal.

Pasalnya, mayoritas pemain itu baru memperkuat timnas Malaysia pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2027 periode Maret–Juni 2025 lalu.

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi FAM, yang dalam beberapa tahun terakhir gencar melakukan program naturalisasi pemain demi memperkuat skuad timnas Malaysia.

FIFA resmi menghukum FAM dan 7 pemain naturalisasi ilegal Malaysia
SANKSI FIFA - FIFA resmi menghukum FAM dan 7 pemain naturalisasi ilegal Malaysia per Selasa (7/10/2025) dini hari WIB.

Imbas sanksi ini juga menghantam beberapa klub yang dibela para pemain naturalisasi tersebut.

Di level domestik, Malaysian Football League (MFL) resmi menjatuhkan skors selama durasi hukuman berlaku terhadap tiga pemain Johor Darul Takzim (JDT): Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

Tak hanya JDT, sejumlah klub luar negeri juga terkena efek domino, seperti Facundo Tomas Garces (Deportivo Alaves), Imanol Javier Machuca (Velez Sarsfield), Rodrigo Julian Holgado (America de Cali), hingga Gabriel Felipe Arrocha (Unionistas).

Facundo Tomas Garces sendiri terlihat absen saat Alaves dikalahkan oleh Mallorca 1-0 dalam lanjutan La Liga (27/9/2025).

Dengan resminya sanksi ini, Alaves dipastikan akan tanpa Facundo Tomas Garces dalam 12 bulan ke depan.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved