PSMS Medan
Dihujani Tawaran Klub Lain, Nico Malau Pilih Berdedikasi Untuk Pembinaan Usia Muda PSMS Medan
Banyak yang bertanya-tanya kemana sosok yang dulu menjadi pilihan utama di lini depan-tengah PSMS Medan tersebut.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Mantan penggawa PSMS Medan, Yoseph Ostanika Malau atau yang akrab disapa Nico Malau menjadi sorotan publik pecinta sepakbola Sumatra Utara.
Pasalnya, pemain berposisi di lini depan-tengah tersebut, kini jarang terlihat maupun terdengar keberadaannya.
Banyak yang bertanya-tanya kemana sosok yang dulu menjadi pilihan utama di lini depan-tengah PSMS Medan tersebut.
Ternyata, Nico Malau kini tengah menapaki babak baru dalam kariernya dalam membina talenta muda di akar rumput PSMS Medan.
Meskipun sebenarnya, Nico belum secara resmi menyatakan gantung sepatu sebagai pesepakbola.
"Belum bang (pensiun). Saya memang saat ini sedang fokus membantu pembinaan Psms Development di Binjai. Kan Psms Development baru di buka tahun lalu. Jadi saya bantu untuk memulai pembinaannya," ungkap Nico Malau kepada Tribun Medan melalui seluler, Rabu (1/10/2025).
Meskipun saat ini berstatus tanpa klub, Nico mengakui bahwa sebenarnya banyak tawaran dari sejumlah klub Liga Indonesia yang datang kepadanya.
Hanya saja, pemain bernomor punggung 17 ini memilih untuk tetap setia dengan PSMS Medan hingga penghujung kariernya, walaupun tidak masuk dalam skuad saat ini.
"Tapi saya juga enggak mungkin terima tawaran dari luar. Karena kan memang hati dan keluarga semua minta tetap berdedikasi untuk PSMS. Dari PSMS lah awal mulai karier profesional saya," ucapnya.
Oleh untuk itu, Nico memutuskan untuk memberikan dedikasinya kepada PSMS Medan lewat pembinaan talenta muda sebagai akar rumput PSMS Medan kedepannya.
Ia juga tak menampik jika ditawari kembali masuk dalam skuad asuhan Kas Hartadi di Pegadungan Championship 2025/2026.
"Jadi ya saat ini saya bantu di pembinaan nya. Tapi jika managemen PSMS minta saya kembali bermain di senior, kapan saja saya juga siap. Karena memang saya bertekad masih berkarier sebagai pemain," pungkasnya.
Seperti diketahui,Nico Malau merupakan pesepakbola putra daerah Sumut. Dia lahir di Binjai, Sumatera Utara pada 19 Maret 1991.
Nico saat ini telah berusia 34 tahun.
Pemain yang memiliki tinggi badan 1,7 meter itu bermain di posisi striker.
Karir sepak bola dia mulai dengan membela klub di tanah kelahirannya, yakni PSKB Binjai pada tahun 2007.
Selanjutnya pada tahun 2010, dia bergabung dengan Bintang Medan, lalu beralih ke PSMS satu tahun selanjutnya.
Pada tahun 2012, Semen Padang FC merekrut pemain tampil ngotot dan keras di atas lapangan hijau tersebut.
Petualangan selanjutnya dia lanjutkan dengan berkostum Persiba selama dua tahun.
Pada tahun 2016, Nico Malau kembali dipanggil untuk main bersama PSMS, klub legendaris yang dicintai warga Sumut.
Namun tak sampai setengah tahun kemudian, dia pinda lagi ke Bintang Jaya, lalu 757 Kepri Jaya, PS Bengkulu, dan Persiwa Wamena.
Sejak tahun 2019, Nico bermain untuk KS Tiga Naga, klub yang bermarkas di Pekanbaru, yang kemudian berakhir dengan degradasi ke Liga 3.
Sejak 1 Agustus 2022, Nico kembali berseragam PSMS Medan, klub yang berjuluk Ayam Kinantan hingga musim 2024-2025.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| PSMS Medan Incar Poin di Markas Sumsel United Meski Didera Krisis Pemain |
|
|---|
| Raih Hasil Buruk dalam 4 Laga Terakhir, Fans Soroti Ketajaman PSMS Medan dan Minta Perubahan |
|
|---|
| Tahan Imbang PSMS 1-1, PSPS Pekanbaru Pulang dengan Rasa Syukur |
|
|---|
| Kehilangan Fokus Jadi Faktor PSMS Medan Harus Puas Berbagi Poin dengan PSPS Pekanbaru |
|
|---|
| Gol Vitor Barata Selamatkan PSMS dari Kekalahan Kontra PSPS Pekanbaru, Laga Berakhir Skor 1-1 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Nico-Malau-menggiring-bola-melewati-adangan-pemain-Sriwijaya-FC.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.