PSMS Medan
Sumsel United FC Target Poin Penuh Lawan PSMS Medan di Laga Penuh Emosional
Sumsel United FC akan bertamu ke markas baru PSMS Medan di Stadion Utama Sumatra Utara pada Minggu (28/9/2025) sekira pukul 19:00 WIB.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sumsel United FC akan bertamu ke markas baru PSMS Medan di Stadion Utama Sumatera Utara pada Minggu (28/9/2025) sekira pukul 19:00 WIB.
Duel kedua kesebelasan di Pekan ketiga Pegadaian Championship musim 2025/2026 ini akan tersaji dengan menarik dan sengit.
Mengingat, laga ini juga akan menyajikan momen reuni antara pelatih maupun beberapa pemain Sumsel United yang musim lalu perkuat tim PSMS Medan.
Mulai dari Pelatih kepala Nil Maizar, dan Rahcmad Hidayat selaku kapten tim Sumsel United.
Tak hanya itu, ada beberapa nama seperti Juninho Cabral, Kurniawan Karman, Irwanto Bajo, Nathan Fariel, hingga sosok pelatih penjaga gawang Sahari Gultom.
Mereka akan bermain ke markas baru PSMS Medan bukan sebagai teman, namun sebagai lawan dilaga ini.
Dari sisi performa, Sumsel United datang dengan modal positif setelah meraih dua kemenangan beruntun di laga tandang dan kandang.
Sementara itu, PSMS Medan justru belum menemukan ritme terbaiknya, kalah di kandang pada pekan pertama dan hanya bermain imbang saat tandang pekan lalu. Kondisi ini membuat laga nanti menjadi ujian mental bagi Ayam Kinantan di hadapan pendukung sendiri.
Pelatih Kepala Sumsel United, Nil Maizar menegaskan timnya datang dengan tekad penuh, meski ia tak menutup mata bahwa PSMS adalah lawan tangguh dengan sejarah besar.
“Pertandingan besok bukan laga biasa, karena saya pernah melatih PSMS. Tapi sekarang saya datang sebagai pelatih Sumsel United, dan misi saya jelas: berusaha memaksimalkan peluang, memberikan yang terbaik,” ujar Nil dalam sesi press conference Pre-Macth di Stadion Utama Sumatra Utara, Sabtu (27/9/2025).
Pelatih asal Payakumbuh itu menambahkan, faktor kedekatan dengan publik Medan menjadi motivasi tersendiri bagi timnya. Apalagi, Sumsel United diperkuat enam pemain yang pernah berseragam PSMS, termasuk kapten Rachmad Hidayat, Kurniawan Karman, hingga Jacinto Cabral atau Juninho.
“Kita tahu PSMS bukan tim biasa-biasa. Mereka punya pemain lokal yang berkualitas, juga pemain asing yang menyatu dengan baik. Tapi kami percaya, dengan dukungan dan kerja keras, Sumsel United bisa bersaing dan memberikan tontonan yang menarik untuk masyarakat,” ucap Nil.
Sementara itu, Kurniawan Karman menegaskan dirinya dan rekan-rekan sudah siap tempur, meski punya kenangan manis bersama PSMS.
“Bagi saya pribadi, kembali ke Medan selalu istimewa. Senang bisa datang ke Medan, tapi kali ini datang bukan sebagai kawan, tetapi sebagai lawan. Mudah-mudahan bisa mencuri poin di sini dan semoga bisa tiga poin” katanya.
(cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Manajemen PSMS Medan Berduka, Ronny Pasla Sang Legenda Meninggal Dunia |
|
|---|
| PSMS Medan Incar Poin di Markas Sumsel United Meski Didera Krisis Pemain |
|
|---|
| Raih Hasil Buruk dalam 4 Laga Terakhir, Fans Soroti Ketajaman PSMS Medan dan Minta Perubahan |
|
|---|
| Tahan Imbang PSMS 1-1, PSPS Pekanbaru Pulang dengan Rasa Syukur |
|
|---|
| Kehilangan Fokus Jadi Faktor PSMS Medan Harus Puas Berbagi Poin dengan PSPS Pekanbaru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sumsel-United-FC_Sumsel-United-FC-vs-PSMS-Medan_.jpg)