PREDIKSI Como Vs Sassuolo di Coppa Italia, Ujian Jay Idzes cs Tuan Rumah Lagi On Fire

TRIBUN-MEDAN.com - Como dan Sassuolo akan saling bentrok di Coppa Italia yang berlangsung Rabu (24/9/2025) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Pertandingan Como vs Sassuolo di Coppa Italia berlangsung Kamis (25/9/2025) pukul 02.00 WIB.

Como kembali mencuri perhatian publik sepak bola Italia setelah meraih kemenangan dramatis atas Fiorentina di Stadio Artemio Franchi akhir pekan lalu.

Meski sempat tertinggal lebih dulu, tim berjuluk I Lariani menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Gol penyeimbang dicetak oleh bek tangguh Marc-Oliver Kempf, sebelum Jayden Addai, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol penentu kemenangan di menit-menit akhir.

Baca juga: PREDIKSI Huddersfield Vs Manchester City di Carabao Cup, Live Streaming Jam 01.45 WIB

Kemenangan atas Fiorentina bukan hanya penting untuk klasemen Serie A, tetapi juga membuka peluang Como untuk kembali bertemu La Viola di ajang Coppa Italia.

Jika mereka mampu meraih kemenangan lagi pada laga tengah pekan ini, Como akan memastikan tiket ke putaran ketiga yang dijadwalkan berlangsung di Franchi pada bulan Desember.

Pelatih kepala Cesc Fabregas, yang kini menukangi Como, tampak memiliki visi jangka panjang.

Ia tidak hanya fokus pada hasil pertandingan, tetapi juga membangun fondasi tim untuk bersaing di papan atas Serie A dan bahkan menantang kompetisi Eropa.

Sejauh ini, Como telah mengalahkan dua tim besar—Lazio dan Fiorentina—dan mengumpulkan tujuh poin dari empat laga awal, termasuk kemenangan di putaran pertama Coppa Italiaatas Sudtirol.

Baca juga: JAM Tayang Port Vale Vs Arsenal di Carabao Cup, The Gunners Dihantui Badai Cedera

Sebagai klub yang baru promosi ke Serie A menggantikan Sassuolo musim lalu, Como tidak datang dengan tangan kosong.

Mereka melakukan sejumlah perekrutan strategis, termasuk pemain muda berbakat dan nama-nama berpengalaman.

Meski Fabregas diperkirakan akan melakukan rotasi pada laga Coppa Italia, kedalaman skuad Como memungkinkan mereka tetap menurunkan tim yang kompetitif.

Untuk konteks, Serie A adalah kasta tertinggi dalam sistem liga sepak bola Italia, sementara Coppa Italia adalah turnamen sistem gugur yang mempertemukan klub dari berbagai divisi.

Bagi klub seperti Como, Coppa Italia menjadi panggung penting untuk menguji kedalaman skuad dan menambah jam terbang pemain muda.

Sassuolo Tak Konsisten

Di sisi lain, Sassuolo yang baru saja kembali ke Serie A setelah menjuarai Serie B musim lalu, menghadapi tantangan berat di awal musim.

Jadwal mereka tergolong brutal: menghadapi Napoli di laga pembuka, kemudian Cremonese, Lazio, dan Inter Milan secara beruntun.

Hasilnya, tim Fabio Grosso hanya mampu meraih satu kemenangan dan tiga kekalahan.

Kekalahan terbaru terjadi di San Siro, markas Inter Milan, dengan skor 2-1. Walid Cheddira sempat memperkecil ketertinggalan di akhir laga, dan kapten Domenico Berardi nyaris menyamakan kedudukan.

Namun, Sassuolo tetap gagal mencuri poin dan kini hanya mengoleksi tiga angka di klasemen sementara.

Menariknya, baik Como maupun Sassuolo belum pernah menjuarai Coppa Italia.

Sassuolo memulai kampanye musim ini dengan kemenangan tipis atas Catanzaro berkat gol Josh Doig. Namun, performa mereka di kompetisi piala belum menunjukkan konsistensi.

Bagi Sassuolo, laga melawan Como bukan hanya soal kelolosan, tetapi juga soal menjaga moral tim yang tengah tertekan.

Kekalahan beruntun di laga tandang membuat mereka harus segera bangkit, atau risiko terpuruk semakin besar.

Como Menang di Laga Terakhir

Como meraih kemenangan di laga terakhir mereka. Fiorentina takluk 2-1 di Stadio Artemio Franchi di Serie A saat bertandang.

I Lariani melepaskan tujuh tembakan tepat sasaran dan menguasai bola 62 persen, sementara Marc-Oliver Kempf dan Jayden Addai masing-masing mencetak satu gol.

Sassuolo kalah dalam laga tandang mereka sebelumnya. Inter Milan menang 2-1 di Giuseppe Meazza dalam lanjutan Serie A.

Tim asuhan Fabio Grosso hanya menguasai bola 39?n melepaskan lima tembakan tepat sasaran, sementara Walid Cheddira mencetak gol.

Como – 10 Pertandingan Terakhir Liga & Coppa Italia

6 kemenangan, 2 kekalahan, dan 2 seri, dengan rata-rata 1,4 gol dari 4,5 tembakan tepat sasaran dan 15,1 percobaan. Como memiliki penguasaan bola 58,2?n 4,2 tendangan sudut per pertandingan.

Rata-rata, lawan mereka mencetak 0,7 gol dari 3,3 tembakan tepat sasaran dan 10,6 percobaan, serta mendapatkan 4,4 tendangan sudut.

Pencetak gol terbanyak Gabriel Strefezza telah mencetak 3 gol, sementara Nico Paz, Maxence Caqueret, dan Assane Diao masing-masing mencetak 2 gol. Nico Paz menjadi pencetak assist terbanyak dengan 6 assist, sementara kiper Jean Butez mencatatkan 4 clean sheet.

Sassuolo – 4 Pertandingan Terakhir Liga & Coppa Italia

Sassuolo meraih 1 kemenangan dan 3 kekalahan, dengan rata-rata 9,0 percobaan, 3,8 tembakan tepat sasaran, dan 1,0 gol.

Klub Emilia-Romagna ini rata-rata menguasai bola 44,0 persen , 402,3 operan, 2,8 tendangan sudut menguntungkan dan 5,3 tendangan sudut ke gawang, sementara 1,8 gol telah kebobolan dari 4,8 tembakan tepat sasaran dan 13,3 percobaan.

Pencetak gol terbanyak adalah Walid Cheddira, Alieu Fadera, Domenico Berardi, dan Andrea

Pinamonti, dengan masing-masing 1 gol. Domenico Berardi, Tarik Muharemovic, dan Cristian Volpato telah mencatatkan 1 assist dalam 4 pertandingan terakhir, sementara Arijanet Muric telah mencatatkan satu clean sheet.

Kunci Como vs Sassuolo Coppa Italia & statistik liga:

- Como telah memenangkan 6 dari 10 pertandingan terakhir mereka.

- Como telah memenangkan 3 dari 5 pertandingan terakhirnya.

- Sassuolo telah kalah dalam 3 pertandingan tandang terakhirnya.

- Sassuolo telah kalah 4 dari 7 pertandingan terakhirnya.

Berita tim

Pasti akan membuat perubahan pada susunan pemain awalnya, pelatih Como Fabregas mungkin akan memberikan kesempatan kepada beberapa pemain pinggiran, dengan pemenang pertandingan hari Minggu Addai dan pemain baru musim panas yang jarang dimainkan Martin Baturina di antara mereka.

Bek tengah asal Spanyol Jacobo Ramon kembali setelah menjalani skorsing Serie A, sehingga ia dapat bersaing dengan Kempf, Diego Carlos , Stefan Posch dan Edoardo Goldaniga untuk dipilih di empat bek tuan rumah.

Assane Diao , Alberto Dossena dan Ignace Van Der Brempt masih absen karena cedera, tetapi semua pemain lainnya harus siap bermain - termasuk striker Tasos Douvikas, yang mencetak dua gol di babak pertama.  

Seperti Lariani, Sassuolo pasti akan memperhatikan pertandingan liga mendatang, saat mereka menjamu Udinese pada hari Minggu. 

Rotasi diharapkan terjadi, jadi Grosso akan mengistirahatkan beberapa pemain dari kesebelasan yang menjadi starter di San Siro - bahkan mungkin pemain andalan Berardi - dan pemain pinjaman Como, Alieu Fadera, mungkin akan bertemu dengan klub induknya.

Bek asal Polandia Sebastian Walukiewicz berharap dapat kembali setelah cedera yang membuatnya absen melawan Inter, yang berpotensi membuat Yeferson Paz menjadi satu-satunya pemain tim tamu yang absen.

Prediksi susunan pemain

Como: 

Vigorito; Vojvoda, Ramon, Kempf, Moreno; Caqueret, Da Cunha; Addai, Baturina, Rodriguez; Douvikas

Sassuolo: 

Turati; Coulibaly, Cande, Romagna, Doig; Thorstvedt, Boloca, Lipani; Pierini, Cheddira, Fadera

Prediksi Skor: 

SportsMole: Como 3-1 Sassuolo

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan