AC Milan Menang di Era Massimiliano Allegri Dibilang Cuma Kebetulan, 1 Orang Tak Suka

TRIBUN-MEDAN.com - AC Milan di bawah asuhan Massimiliano Allegri yang meraih kemenangan dalam laga terakhir dianggap cuma kebetulan.

Ada orang yang menyebut kemenangan Massimiliano Allegri cuma kebetulan dan aktor asli yang membuat AC Milan bersinar akhir-akhir ini adalah Luka Modric.

Nama Allegri sedang berkibar belakangan ini seiring bagusnya performa I Rossoneri.

Setelah sempat kalah 1-2 dari Cremonese dalam laga pertama Liga Italia, Milan menang 3 kali beruntun untuk sekarang naik ke peringkat 3 klasemen Serie A.

Walaupun Allegri tidak berada di pinggir lapangan karena menjalani skorsing, Tim Merah Hitam juga baru saja lolos ke babak 16 besar Coppa Italia.

Baca juga: ANDRE Taulany Sudah Enggak Sanggup dengan Erin, Talak 4 Kali, Kuasa Hukum Sebut Setahun Tak Serumah

Pada Selasa (23/9/2025) di San Siro, Milan sukses mengalahkan Lecce 3-0 di babak kedua.

Bukan cuma menang, dalam 4 laga terakhir di Liga Italia dan Coppa Italia, Milan juga tidak kebobolan.

Pertahanan yang bertambah kuat ini membuat banyak orang kemudian meyakini bahwa Allegri telah berhasil mematenkan identitas permainannya kepada Milan yang hancur-hancuran musim lalu.

Allegri memang dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan kekuatan pertahanan.

Sejumlah orang sampai tidak suka pada Allegri karena menganggap juru taktik berusia 58 tahun itu membuat tim besutannya bermain membosankan lantaran terlalu mementingkan tidak kemasukan gol.

Baca juga: EKITIKE Selebrasi Jemur Baju ala Lionel Messi Malah Berujung Kartu Merah, Bikin Liverpool Rugi

Saat ini kebanyakan orang sedang memuji Allegri berkat kiprahnya di Milan.

Tetapi, ada 1 sosok yang ternyata masih tidak suka pada mantan pelatih Juventus itu.

Orang itu adalah mantan penyerang AC Milan, Inter Milan, AS Roma, dan Timnas Italia, Antonio Cassano.

Dua orang ini memang tidak memiliki hubungan yang bisa dibilang baik.

Ketika Cassano memperkuat Milan yang dilatih Allegri pada 2010-2012, dia tidak menjadi pemain pilihan pertama dengan cuma bermain 19 kali di musim 2011-2012.