Argentina vs Venezuela, Pelatih Timnas Argentina Andalkan Lionel Messi

Argentina akan lebih dulu melakoni partai kandang melawan Venezuela pada matchday ke-17.

Duel tersebut akan digelar pada Jumat (5/9/2025) pukul 06.30 WIB di Stadion Monumental, Buenos Aires.

Setelahnya, Argentina akan bertandang ke markas Ekuador di Banco Pichincha Monumental Stadium pada matchday 18 atau laga pemungkas, Rabu (10/9/2025) pukul 06.00 WIB.

Khusus duel melawan Venezuela, laga tersebut diyakini bakal menjadi pertandingan emosional bagi kapten sekaligus megabintang Argentina, Lionel Messi.

Sebab, laga itu berpotensi menjadi partai terakhir yang dimainkan La Pulga di tanah kelahirannya sendiri.

Mengingat Messi sudah menginjak usia 38 tahun, Piala Dunia 2026 disebut-sebut bakal menjadi turnamen terakhir sang superstar sebelum gantung sepatu alias pensiun.

Sementara selama periode bulan ini hingga Piala Dunia 2026 bergulir, La Albiceleste belum memiliki jadwal untuk menggelar pertandingan di tanah Argentina.

Maka dari itu, wajar jika banyak yang berspekulasi kalau pertandingan besok akan menjadi momen 'last dance' Messi di negaranya.

 Namun, dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Lionel Scaloni justru membuat pernyataan berbeda.

Scaloni mengisyaratkan bahwa laga melawan Venezuela belum tentu menjadi partai terakhir Messi di Argentina.

"Mungkin besok bukan pertandingan terakhirnya di Argentina, karena kami akan mencoba memainkan pertandingan lain di masa mendatang, karena dia pantas mendapatkannya," kata Scaloni, dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Saat dia memasuki tempat latihan, dia memiliki sesuatu yang belum pernah saya lihat pada orang lain, dan itulah yang dia bawa sebagai pribadi."

"Merupakan suatu kebahagiaan bisa melatihnya, karena dia ada di sini hari ini, dan kami harus menikmatinya.”

“Kami ingin para penggemar yang datang ke stadion menikmati momen ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Scaloni mengatakan bahwa skuadnya memiliki hubungan spesial dengan penggemar Argentina semenjak menjuarai Piala Dunia 2022.