Jamie Vardy Dikabarkan akan Perkuat Klub Emil Audero, Cremonese Siap Tampung Bomber Leicester

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar terbaru jelang penutupan bursa transfer Liga Italia musim panas 2025.

Stiker Leicester City  Jamie Vardy dikabarkan akan bergabung Emil Audero.

Cremonese siap pemain legendaris Inggris tersebut.

Usaha tim promosi Liga Italia untuk mendatangkan bomber veteran asal Inggris tersebut sudah terendus sejak 1-2 dua pekan lalu.

Cremonese disebut media Italia ingin mewujudkan ide gila merekrut Jamie Vardy, legenda Leicester City yang bakal berusia 39 tahun pada Januari tahun depan.

I Grigiorossi mengintip peluang mendatangkannya sebagai pemain free agent. 

• Timnas Indonesia U23 vs Korsel, Lee Min-sung Dihantui Memori Buruk Lawan Garuda Muda

Baca juga: PREDIKSI Skor Rayo Vallecano Vs Barcelona, Live Streaming Jam 02.30 WIB

 
Vardy sedang tak terikat klub mana pun sejak pamit dari The Foxes akhir musim lalu.

Peraih trofi juara EPL serta Pemain Terbaik Liga Inggris 2015-2016 bukannya tak memiliki peminat.

Seperti banyak pemain sepuh kondang, dia tak sepi tawaran dari klub-klub MLS maupun Arab Saudi.

Namun, Vardy masih suka tantangan.

Ketimbang menepi ke luar Eropa dan mendapat bayaran selangit, raja gol Liga Inggris 2019-2020 memilih tetap merasakan atmosfer persaingan kompetisi top.

Cremonese jadi pilihan karena cocok dengan profil yang dicari Vardy.

Dia ingin mencoba sensasi tampil di kompetisi baru, tapi tetap berada di bawah lampu sorot.

Di sisi klub, kehadiran pemain sekaliber Vardy diprediksi bisa menyuntikkan mental juara serta mendongkrak antusiasme fan di Cremona.

"Kami berusaha untuk merekrut Vardy, peluangnya semakin besar dan kami akan sangat senang jika bisa menambahkan pemain sekelas ini ke skuad kami," ucap Direktur Olahraga Simone Giachetta.

"Hal itu akan membuat kami bangga. Ini adalah situasi klasik yang awalnya hanya bercandaan, tapi kemudian menjadi kenyataan."

"Ide awalnya adalah mendatangkan pemain Italia atau pemain asing yang sudah pernah bermain di Italia."

"Namun, di sini, pada titik tertentu, kondisi yang tepat tidak tercipta, jadi kami juga mencari pemain di luar negeri," tuturnya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

Muncul pro dan kontra soal keputusan Cremonese mendatangkan Vardy. Di sisi teknis, kemampuannya dinilai masih sangat berguna.

Banyak contoh pemain uzur dari liga lain yang moncer dalam usia tua bersama klub Italia. Karakter Serie A yang lebih taktikal daripada fisikal menjadi penyebabnya.

Akan tetapi, masuknya Vardy juga dikritik. Menaruh mimpi di pundak pria separuh baya bisa mengganggu proses regenerasi dan prinsip berkelanjutan dari klub maupun liga secara keseluruhan.

"Ini bukan sekadar bursa transfer, tetapi sebuah peluang yang akan memiliki dampak besar tidak hanya di lapangan, juga pada citra Kota Cremona," tulis laman Visitcremona.org.

"Hal ini akan menjadi langkah strategis yang mampu menarik perhatian media di seluruh Eropa."

"Tiba-tiba, Stadion Giovanni Zini akan menjadi panggung internasional, dan jalan-jalan Cremona akan dipenuhi turis sepak bola yang tertarik oleh pesona juara Premier League."

"Namun, kondisi fisik dan konsistensinya mulai menjadi pertanyaan."

"Selain itu, transfer ini, bahkan jika dilakukan secara gratis, akan menimbulkan biaya tinggi dalam hal gaji dan bonus, yang dapat membebani anggaran klub yang memperhatikan stabilitas keuangan," begitu lanjutannya. 

Baca juga: Timnas Indonesia U23 vs Korsel, Lee Min-sung Dihantui Memori Buruk Lawan Garuda Muda

Apapun, transfer Jamie Vardy ke Cremonese sebentar lagi bakal terwujud.

Kiper timnas Indonesia, Emil Audero, bisa dapat sokongan kekuatan mumpuni pada area berlawanan di lini depan.

Pakar transfer Fabrizio Romano sudah memberikan label 'here we go' untuk status kepindahan striker pencetak 7 gol dalam 26 partai bagi timnas Inggris.

Vardy dijadwalkan berangkat ke Italia, Minggu (31/8/2025) malam waktu setempat, guna merampungkan semua proses transfer.

"Kesepakatan telah tercapai dengan klub Italia tersebut hingga Juni 2026, plus opsi perpanjangan satu musim jika tetap bertahan di Serie A."

"Deal telah diselesaikan, dan Vardy dijadwalkan berangkat ke Milano untuk memulai babak baru. Legenda #LCFC akan bermain di Italia," cuit Romano.

Sepanjang kariernya di Leicester City (2012-2025), Vardy membukukan rekor unik: 200 gol dalam 500 penampilan di semua kompetisi.

Adapun saat menulis dongeng juara Liga Inggris 2015-2016 di bawah asuhan Claudio Ranieri, dia mencapai rekor tertingginya semusim dengan 24 gol dari 36 partai.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews.com/ TribunSolo.com  

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel