PSMS Medan

Kas Hartadi Coba Formasi Baru, PSMS Medan Ditahan Imbang 1-1 PSIS Semarang di Laga Uji Coba

Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi mengatakan laga uji coba ini sedikit berbeda dari pertandingan sebelumnya.

|
INSTAGRAM//OFFICIAL PSMS MEDAN
PSMS MEDAN: Foto skuat PSMS Medan ketika melawan Kendal Tornado FC di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (22/8/2025). PSMS Medan kembali raih hasil imbang lawan PSIS Semarang di laga uji coba. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tim PSMS Medan meraih hasil imbang dalam laga uji coba kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (25/8/2025) sore. Skor akhir 1-1 menambah daftar hasil imbang tim berjuluk Ayam Kinantan dalam rangkaian persiapan menatap Kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026.

Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi mengatakan laga uji coba ini sedikit berbeda dari pertandingan sebelumnya. Pasalnya, ia untuk pertama kalinya menerapkan formasi 3-4-3 kepada para pemainnya. Hal ini sebagai eksperimen taktik menjelang kompetisi Liga 2 Indonesia. 

"Ya hasilnya cukup bagus lah. Cuman karena saya mencoba formasi baru dan belum pernah saya latih, tapi babak pertama bisa berjalan, walaupun belum sempurna," ungkap Kas Hartadi kepada Tribun Medan melalui seluler, Senin (25/8/2025). 

Meski sempat bereksperimen dengan formasi baru, Kas Hartadi mengatakan di babak kedua ia kembali memutuskan untuk menggunakan formasi lamanya 4-3-3.

"Kalau babak kedua saya rubah dengan formasi 4-3-3, dan pemain sudah paham, secara keseluruhan permainan bagus lah," ujar mantan pelatih PSKC Cimahi tersebut. 

Selain formasi baru, pada laga ini Kas Hartadi juga melakukan rotasi besar-besaran terhadap para pemainnya. Hal ini guna memberikan jam bermain dan mengetahui pemain yang cocok untuk starting line-up di kompetisi nantinya. 

"Banyak (rotasi pemain), hampir 60- 70 persen. Banyak yang kita coba,karena untuk mengetahui siapa starting yang pas. Jadi saya mengerti dan gak bingung lagi," katanya. 

Lebih lanjut, Kas Hartadi juga mengakui bahwa masih banyak yang perlu dievaluasi dari permainan timnya, terutama, pada finishing peluang di lini serang. Meskipun, diakuinya hal itu dampak kurangnya bomber dilini depan, akibat belum hadirnya pemain asing PSMS Medan yang diproyeksikan mengisi lini serang. 

"Evaluasi kita memang di finishing, karena kita kurang di striker. Jadi nanti kita tunggu pemain asing kita lah," ujarnya. 

Disinggung soal evaluasi sebelumnya, pelatih berusia 54 tahun itu menyebutkan bahwa para pemainnya sudah menunjukkan perkembangan baik, khsususnya dalam kemistri didalam lapangan. 

"Chemistry dan komunikasi sudah mulai ketemu dan sudah lebih bagus dari kemarin," katanya. 

Ia berharap dengan hasil uji coba ini, pemainnya bisa terus bekerja keras dalam latihan. Sehingga kekurangan yang masih terjadi bisa semakin diminimalisir. 

"Ya hasil uji coba ini kita harus terus dibenahi, terutama di kekurangan-kekurangan itu," pungkasnya. 

Seperti diketahui sebelumnya, PSMS Medan juga meraih hasil imbang kontra Kendal Tornado FC dengan skor kacamata di uji coba yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (22/8/2025). 

 

(cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved