Sumut Terkini
Gubsu Bobby Akan Pertimbangkan Kenaikan UMP 8 Persen dan Tunggu Mekanisme dari Pemerintah Pusat
Bobby Nasution mengatakan, terkait permintaan buruh untuk menaikan UMP sebesar 8 persen akan dipertimbangkan oleh pihaknya.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, masih menunggu mekanisme dan aturan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 dari pemerintah pusat.
Bobby Nasution mengatakan, terkait permintaan buruh untuk menaikan UMP sebesar 8 persen akan dipertimbangkan oleh pihaknya.
Dikatakan Bobby Nasution, pihaknya akan terus membuka ruang diskusi dan musyawarah bersama para buruh untuk mencari titik tengah yang tidak merugikan kedua belah pihak.
“Kita ketahui, penetapan UMP tahun lalu berasal dari pemerintah pusat. Tahun ini kita masih menunggu apakah mekanismenya akan tetap sama,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang dilihat, Rabu (29/10/2025).
Bobby menekankan, pentingnya dialog yang konstruktif antara pengusaha dan pekerja dalam menentukan upah, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi nasional maupun global.
“Saya rasa ini bisa (menaikkan UMP jadi 8 persen. Para pengusaha dapat mengalihkan cost (biaya) dari sektor lain untuk membantu peningkatan upah buruh,” katanya.
Bobby berharap, keputusan yang diambil nantinya dapat menjaga keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan keberlangsungan usaha di Sumut.
Sementara itu, Ketua Kadin Sumut Firsal Dida Mutyara menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai sektor industri mengenai dampak kenaikan upah terhadap biaya produksi.
“Kalau untuk kenaikan 8 persen, sektor industri akan paling terdampak karena banyak cost tambahan yang harus dikeluarkan. Namun bagi sektor perkebunan dan lainnya, dampaknya tidak terlalu besar,” jelasnya.
Faisal juga meminta agar pembahasan UMP dilakukan lebih lanjut secara bersama-sama.
"Selain itu, pihaknya menyampaikan aspirasi terkait keamanan industri di beberapa daerah, seperti Belawan, yang dinilai masih rawan dan dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi di Sumut," ucapnya.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gubernur-Sumut-Bobby-Nasution-saat-diwawancarai-di-Kantor-Pemprov.jpg)