Sumut Terkini
Penampakan Terminal Pintu Pengisian Bahan Bakar SPBU di Tanjung Morawa yang Pertalite Bercampur Air
Terlihat masih ada tanah-tanah yang baru digali dan dipasang pipa pipa. Tanah bongkaran pun masih belum tertimbun kembali.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- SPBU 14.203.159 pinggir Jalinsum Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang saat ini tengah jadi sorotan banyak masyarakat.
Hal ini setelah terjadi peristiwa banyaknya kendaraan yang mogok setelah melakukan pengisian BBM jenis pertalite, Kamis (22/10/2025).
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab BBM bisa bercampur dengan air.
Pantauan www.tribun-medan.com saat ini pihak SPBU ini sedang melakukan perbaikan terminal pintu pengisian bahan bakar.
Terlihat masih ada tanah-tanah yang baru digali dan dipasang pipa pipa. Tanah bongkaran pun masih belum tertimbun kembali.
Begitu banyak kendaraan yang mogok pihak SPBU pun sempat mengecek lokasi ini.
Setelah dilakukan beberapa hal baru kemudian tidak ada lagi kendaraan yang mogok setelah dilakukan pengisian BBM di tempat ini.
Setelah kejadian ini pihak SPBU terlihat menonaktifkan salah satu pompanya khususnya yang biasa digunakan untuk jalur antrean sepeda motor.
Salah satu korban, Lia mengaku harus menunggu berjam-jam untuk memperbaiki motornya. Motornya mogok setelah dirinya mengisi BBM jenis pertalite Rp 25 ribu.
Baca juga: Ramalan Zodiak 23 Oktober 2025, Hubungan Makin Terasa Hangat
Baca juga: Puluhan Kendaraan Mogok setelah Isi Bahan Bakar di SPBU Tanjung Morawa, Diduga BBM Bercampur Air
Baca juga: TERKINI Pembahasan RUU Perampasan Aset dan KUHAP dalam Prolegnas 2025-2026
"Mau pergi kerja tadi sebetulnya. Setelah ngisi BBM tadi sempat hidup dan aku sempat beli kopi (di Alfamart) tapi setelah itu nggak bisa hidup lagi," ucap Lia.
Selain pengguna sepeda motor, ada juga pengendara mobil yang ikut menjadi korban.
Salah satunya adalah Rafi. Ia tampak gelisah dengan keadaan ini karena bingung mobilnya ikut mogok.
"Ya sekarang antrelah bang untuk nunggu diperbaiki karena cuma satu ini mekaniknya," ujar Rafi.
Setelah 3 jam menunggu baru satu mekanik yang didatangkan pihak SPBU di tempat ini. Karena banyak yang jadi korban mereka pun harus rela antri.
(dra/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Ketua DPRD Karo Soroti Kasus Raibnya Saldo Nasabah Bank Plat Medan, Iriani: Usut Tuntas |
|
|---|
| Kantongi Sabu, Seorang Pria Diamankan di Terminal Berastagi |
|
|---|
| Gegara tak ada ASN Minat Jadi Dewan Pengawas PD Pasar Horas, Panitia Seleksi Perpanjang Pendaftaran |
|
|---|
| Buka Indonesia Horse Racing Sumut Cup Seri I Tahun 2025, Bupati Taput Sampaikan Hal Ini |
|
|---|
| Mantan Kadishub Siantar Julham Situmorang Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Pungli Retribusi Parkir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KENDARAAN-MOGOK-Penampakan-terminal-pintu-pengisian.jpg)