Berita Viral

KRONOLOGI Perawat RSUP Adam Malik Diduga Lalai Tangani Pasien, Cek Fakta Sebenarnya

Rosario menjelaskan, peristiwa dalam video tersebut sebenarnya terjadi pada 31 Mei 2024. 

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
RUMAH SAKIT: Tangkapan layar unggahan akun Instagram @medankabar yang menampilkan curahan hati keluarga pasien RSUP H. Adam Malik Medan. Unggahan viral yang menyoroti dugaan kelalaian perawat di RSUP H. Adam Malik, kini mendapat klarifikasi resmi dari pihak rumah sakit. 

TRIBUN-MEDAN.com – Simak kronologi viralnya seorang perawat RSUP Adam Malik Medan yang diduga lalai tangani pasien sehingga berujung meninggal dalam artikel ini.

Baru-baru ini, viral di media sosial yang menampilkan keluhan seorang anak pasien terhadap dugaan kelalaian perawat di salah satu ruang rawat inap. 

Dalam video dan unggahan yang beredar, keluarga pasien menuding perawat tidak segera merespons permintaan bantuan hingga sang ibu meninggal dunia.

Namun ternyata, video itu telah lama dan baru viral saat ini.

Baca juga: Kompak Beberapa Kepala Daerah Bantah Data Menkeu Purbaya soal Pemda Simpan Dana Nganggur di Bank

Pihak RSUP H Adam Malik Medan menjelaskan kronologi dan fakta sebenarnya demi menghindari berita negatif.

Melalui keterangan tertulis, Manajer Hukum dan Humas RSUP H. Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, S.Sos, M.I.Kom, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pasien dan turut berdukacita kepada pihak keluarga.

“Kami menyampaikan ucapan belasungkawa dan turut berdukacita kepada pihak keluarga. Tim medis sudah melakukan segala upaya dan penanganan terbaik untuk membantu pengobatan pasien selama dirawat di RS Adam Malik,” ujar Rosario, Selasa (21/10/2025).

Baca juga: RS Adam Malik Respons Video Viral soal Dugaan Perawat Lalai, Begini Kronologinya

Rosario menjelaskan, peristiwa dalam video tersebut sebenarnya terjadi pada 31 Mei 2024. 

Pasien yang dimaksud merupakan pasien berulang yang sudah beberapa kali menjalani perawatan di RS Adam Malik. 

Terakhir, pasien masuk kembali melalui IGD pada 20 Mei 2024 dengan diagnosis salah satu jenis kanker dan beberapa penyakit penyerta lainnya.

“Kondisi pasien saat itu lemas dan terlihat pucat. Selama 10 hari dirawat, tim medis sudah melakukan sejumlah tindakan dan pengobatan, termasuk transfusi darah dan pemberian obat-obatan,” katanya.

Baca juga: Penyebab Oknum TNI Ngamuk Hajar Pengemudi Ojol, Nasib Serka OTB Kini Diperiksa

Pasien dirawat oleh dua dokter spesialis, yakni Dokter Penyakit Dalam Subspesialis Hematologi Onkologi Medik dan Dokter Penyakit Dalam Subspesialis Penyakit Tropik Infeksi.

Terkait perawat yang disebut dalam video, Rosario menjelaskan bahwa petugas tersebut tidak diam, melainkan sedang menghubungi dokter jaga setelah memeriksa kondisi pasien.

“Saat dokter jaga sampai di ruangan, kondisi pasien sudah semakin memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal pada pukul 04.38 WIB,” terangnya.

Ia juga menegaskan bahwa keluarga pasien tidak pernah membuat laporan resmi ke pihak rumah sakit mengenai dugaan kelalaian tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved