Musda Golkar Sumut, Ijeck Yakin Kader Inginkan Dirinya Dua Periode: Mayoritas Sudah Dukung

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah atau Ijeck menyampaikan niatnya untuk dapat kembali menjabat sebagai Ketua Golkar Sumut periode 2025-2030.

Anggota DPR RI dari Golkar itu juga menyebut, jumlah dukungan pengurus tingkat Kabupaten dan Kota yang disampaikan terhadapnya, telah mayoritas. 

Hal itu disampaikan Ijeck saat ditemui usai menggelar kegiatan hari ulang tahun Golkar ke 61 tahun, Sabtu (18/10/2025). 

"Suara akan ditentukan Kabupaten dan Kota, dan alhamdulillah, sampai hari ini hasil dukungan dari rapat pleno di Kecamatan pun mendukung saya, dan mayoritas sudah memberikan dukungan secara tertulis kepada saya," ujarnya. 

Musyawarah Daerah Golkar Sumatera Utara  awalnya diperkirakan berlangsung pada pertengahan tahun 2025.

Namun, sepertinya jadwal tersebut akan mundur. 

Musda Golkar akan memilih calon ketua Golkar Sumut untuk periode 2025-2030.

Menjelang Musda, Ijeck menyampaikan akan terus melakukan konsolidasi dengan kader di tingkat daerah. 

"Sama seperti yang lalu lalu, saya terus melakukan konsolidasi, tidak pun dekat Musyawarah Daerah, kita terus melakukan hal itu," kata Ijeck. 

Sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak hasil Pemilihan Umum di Sumut, kursi ketua Golkar kini bakal diperebutkan oleh Ijeck dan Hendri Yanto Sitorus, yang saat ini menjabat Ketua Golkar Labuhanbatu Utara. 

Ijeck berharap dirinya bisa kembali terpilih. 

Terakhir, mantan Wakil Gubernur Sumatera itu berharap pemilihan ketua partai Golkar berjalan aman dan lancar. 

"Ya harapan kita Musda berjalan aman, lancar, dan bisa saya memimpin kembali Golkar Sumatera Utara."

Kubu Hendrik Sitorus Klaim Penuhi Syarat Dukungan Pencalonan Ketua Golkar Sumut

Sebelumnya diberitakan, Indra Simatupang selaku Sekretaris Golkar Labuhanbatu mengklaim bila dukungan kader Golkar terhadap Hendrik Sitorus sebagai calon ketua Golkar Sumatera Utara telah mencukupi persyaratan. 

Ada pun syarat maju sebagai calon ketua Golkar yakni minimal mengantongi 30 persen dukungan dari pemilik suara tingkat DPD Kabupaten dan Kota Golkar serta sayap partai. 

"Intinya syarat untuk calon sudah memenuhi syarat. Syarat itu 30 persen dari pemegang hak suara dan itu nanti akan kita sampaikan ketika pelaksanaan Musda. Intinya kami siap untuk berlayar," kata Indra kepada tribun, Jumat (22/8/2025) lalu. 

Indra masih belum terbuka perihal dukungan dari DPD tingkat Kabupaten dan Kota Golkar mana saja yang sudah menyampaikan dukungan terhadap Hendrik. 

Namun sebutnya, sampai saat ini Hendrik Sitorus masih terus melakukan komunikasi terhadap seluruh pengurus tingkat daerah. 

"Kalau kita tim Hendrik Sitorus masih melakukan komunikasi kordinasi sekaligus silaturahim dengan Kabupaten kota. Intinya silaturahmi yang terbangun saat ini tetap kita jaga dan rawat, sembari kita masih menunggu jadwal Musda dari Dewan Pimpinan Partai Golkar," kata dia. 

"Ini ke semua pemegang hak suara tanpa terkecuali dilakukan komunikasi silaturahmi, yang namanya silaturahim harus kita lakukan sesama partai golkar mudah mudahan sudah sepaham dengan kita," kata Indra. 

Pemilihan ketua Golkar Sumut dijadwalkan berlangsung pada pertengahan tahun 2025. Namun hingga kini belum ada jadwal pasti kapan pelaksanaan Musda berlangsung. 

Ada pun dua kandidat calon ketua Golkar yang kini menjadi partai pemenang di Sumut adalah Musa Rajekshah atau Ijeck dengan Hendrik Sitorus yang kini menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu. 

Pada Musda Golkar Sumut terhadap 39 hak suara yang  masing masing  dipegang oleh DPD Golkar tingkat daerah, sayap partai Golkar dan satu suara mewakili DPP Golkar. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan