7.000 Unit Rumah Subsidi Siap Huni, Semuanya Bakal Dipermudah

Dikatakan Bobby Nasution, targetnya, tahun ini akan terbangun sekitar 15.000 unit rumah subsidi dari program 3 juta rumah.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
Dok Pemprov Sumut
TINJAU RUMAH SUBSIDI - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution saat berfoto bersama Menteri PKP dan jajaran usai peninjauan perumahan subsidi SMK Residence 2 di Jalan Sentosa, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. Bobby mengatakan pihaknya telah menyiapkan 7.000 unit rumah subsidi untuk MBR. (DOK PEMPROV SUMUT) 

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PKP Sumut Hasmirizal Lubis mengatakan, saat ini Pemprov Sumut akan menyiapkan 1.000 unit rumah subsidi untuk buruh. 

Dikatakan Hasmi, semua masih tahap proses finalisasi dengan asosiasi buruh. Namun saat ini masih terkendala di besaran anggaran per bulan. 

"Saat ini masih dalam proses finalisasi asosiasi buruh. Ada kesepakatan di awal 1.000 unit rumah untuk buruh.

Namun besaran alokasi cicilan itu belum terpenuhi," jelasnya, beberapa waktu lalu. 

Hasmi menjelaskan, harga satu unit rumah subsidi sebesar Rp 166 juta per unit. Untuk itu, pihaknya masih mencari lokasi yang pas untuk perumahan para buruh.

"Jadi harga satu unit rumah itu kita hitungkan kemarin Rp 166 juta per unit, sementara cicilan per bulannya itu Rp 1,2 juta per bulan dari hitungan itu, gaji pokok para buruh ini rata-rata Rp 3 juta. Ini cukup menyulitkan para buruh," ucapnya.

Untuk itu, solusinya kata Hasmi mencari lokasi perumahan yang agak jauh dari perkotaan, namun tetap dekat dari lokasi para buruh bekerja. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved