Sumut Terkini

Sekda Junaedi Sitanggang Bermalam di Pasar Horas, Luluhkan Hati Pedagang ke Relokasi yang Baru

Segala fasilitas penunjang sementara hingga dua bulan akan diberikan Pemko Pematangsiantar.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
DIALOG PEDAGANG - Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi A Sitanggang meyakinkan pedagang untuk percaya dengan langkah yang diambil pemerintah untuk Pasar Horas, Rabu (1/10/2025) dini hari. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar, Junaedi A Sitanggang akhirnya meluluhkan hati pedagang untuk memulai aktivitas jualan di tempat relokasi yang baru.

Hal ini dilakukan agar perobohan Gedung IV Pasar Horas selama dua bulan bisa berlangsung. 

Teranyar, Rabu (1/10/2025) dini hari, Junaedi yang masih berpakaian dinas harian itu meminta kepercayaan dari pedagang untuk menyerahkan semua permasalahan yang ada ke tangan pemerintah. 

“Kalau ada masalah, itu urusan kami. Kalian yang penting besok sudah berjualan di sana. Listrik, air,  toilet, dan pengamanan kami siapkan di sana. Kalau gak dimulai berdagang ini mana kita tahu masalah lainnya apa,” kata Junaedi. 

“Yang jadi urusan pemerintah, pemerintah yang akan menyelesaikan. Kalau ada keluhan soal lapak, ada yang misalnya melihat kejanggalan, laporkan sama kami. Biar kami selidiki. Yang urusan kami, serahkan sama kami,” kata Junaedi. 

Junaedi pun meminta pedagang untuk janji memulai aktivitasnya pada Rabu (1/10/2025) hari ini.

Segala fasilitas penunjang sementara hingga dua bulan akan diberikan Pemko Pematangsiantar.

Berdasarkan laporan Manajemen Direksi PD Pasar Horas Jaya (PHJ), sebanyak 265 dari 271 pedagang siap mengikuti arahan pemerintah untuk menempati lokasi relokasi yang berjarak beberapa puluh meter dari tempat awal. 

Direktur Utana PD PHJ, Bolmen Silalahi menjelaskan bahwa lebih dari 95 persen pedagang sudah menerima nomor lapak dan sebagian besar sudah mendirikan tenda dagangan. 

“Kita sudah sosialisasi pekan lalu dan mereka menerima nomor lapak dari kita. Kalaupun ada yg menolak, itu cuma 5-6 orang aja sisanya,” kata Bolmen Silalahi.

Sebagaimana diketahui, relokasi ke tempat baru dilakukan hanya untuk dua bulan. Ini dilakukan pemerintah agar perobohan eks-Gedung IV Pasar Horas yang sempat terbakar pada September 2024 bisa dilakukan.

Pemko Pematangsiantar sendiri mengestimasikan durasi waktu perobohan memakan waktu 2 bulan, sehingga pedagang yang menghuni bahu jalan di bawahnya harus direlokasi.

(alj/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved