Sumut Terkini
48 Perusahaan Dapat Proyek Paling Besar di Deli Serdang tapi Minim Hadir di Acara KPK Meski Diundang
Meski yang melaksanakan acara adalah KPK namun sayangnya masih banyak perusahaan yang tidak hadir.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Perusahaan-perusahaan yang menjadi rekanan Pemkab Deli Serdang dan mendapatkan proyek-proyek dengan nilai paling besar tahun 2025 mengikuti kegiatan pelatihan dasar anti korupsi, Kamis (18/9/2025).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dilaksanakan di gedung Grha Bhineka Perkasa Jaya Lubuk Pakam.
Meski yang melaksanakan acara adalah KPK namun sayangnya masih banyak perusahaan yang tidak hadir.
Pantauan www.tribun-medan.com satu jam setelah acara dimulai masih dibawah 50 persen yang hadir.
Suasana sepi pun terasa di dalam ruangan acara. Masih banyak kursi-kursi yang kosong.
Untuk mengisi kursi yang kosong, pegawai Inspektorat Deli Serdang yang tampak menduduki kursi.
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi alasan para pemborong atau perusahaan tidak mau menghadiri acara ini. Suasana ini berbeda dari hari sebelumnya.
Saat hari pertama KPK melakukan pelatihan dasar anti korupsi yang menjadi peserta adalah Kepala OPD dan juga para anggota DPRD Deli Serdang.
Saat itu banyak yang hadir termasuk Bupati, dr Asri Ludin Tambunan dan Ketua DPRD, Zakky Shahri.
Informasi yang dihimpun data-data perusahaan yang hadir dan tidak hadir diacara ini seluruhnya akan diserahkan kepada pihak KPK.
Rata-rata mereka merupakan rekanan yang mendapat proyek di beberapa OPD seperti Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK).
Kegiatan pelatihan dasar anti korupsi hari kedua ini dibuka oleh Inspektur Deli Serdang, Edwin Nasution.
Kemudian dilanjutkan dengan pemateri dari KPK seperti Manoto Togatorop. Saat itu banyak hal yang disampaikan oleh Manoto.
Sempat dijelaskan dan diterangkan bagaiamana perbedaan penyuapan, pemerasan dan gratifikasi.
Cerita bahaya dan dampak dari korupsi juga sempat disampaikan. Segala potensi korupsi yang ada di Deli Serdang juga sempat dipaparkan sama seperti pada hari pertama.
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
| Warga Geger Akibat Penemuan Jasad Seorang Nenek di Laguboti, Polisi: Diduga Karena Sakit |
|
|---|
| Warga di Kota Binjai Kian Resah, Pencuri Mulai Sasar Hewan Ternak, Terekam CCTV Sambil Bawa Celurit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kursi-kusri-peserta-pelatihan-dasar-anti-korupsi-KPK.jpg)