Sumut Terkini
Ini Kata PT Gruti Terkait Rencana Pembentukan Pansus, Dapat Dukungan dari Desa Hingga Masyarakat
Menurut penanggungjawab PT Gruti, Kery Sinaga mengatakan bahwa pihaknya tak mempermasalahkan adanya pansus tersebut.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, PARBULUAN- Perusahaan PT Gruti merespon adanya rencana pembentukan pansus di DPRD terkait kehadiran perusahaan tersebut di Desa Parbuluan VI Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi.
Menurut penanggungjawab PT Gruti, Kery Sinaga mengatakan bahwa pihaknya tak mempermasalahkan adanya pansus tersebut.
"Ya kalau memang begitu peraturannya ya mau bagaimana lagi . Apa yang bisa kita lakukan sebagai pihak perusahaan. Nanti kan akan ketahuan kebenarannya gimana, " kata Kery, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, terkait adanya isu perusakan hutan, Kery justru mengatakan bahwa hutan tersebut sudah rusak sebelum pihaknya mendatangi lokasi tersebut.
Bahkan, beberapa potong kayu hutan sudah tumbang, dan hanya menyisakan beberapa limbah sisa pemotongan.
"Dari awal saat kami mendatangi desa ini, sudah gundul semua. Kemudian kami membersihkannya, " jelasnya.
Kery juga menegaskan bahwa batang pohon yang sebelumnya sudah ditebang, sebagian dijual bersama dengan BUMDes setempat, dan sebagian dibuat untuk membangun base camp para pekerja.
"Kami serahkan itu kepada BUMDES. Sehingga dengan demikian kami kan juga ikut membantu membangun desa ini, " katanya.
Terkait menurunnya debit air, Kery juga menegaskan bahwa aliran sungai yang berada di sekitar lokasi tersebut masih terus dialiri air.
"Ada tiga titik sungai yang berada di sekitar sini. Semuanya masih di aliri air. Bahkan ada satu titik yang menjadi sumber mata air, sampai sekarang masih ada airnya kok, " timpalnya.
Kery juga menegaskan bahwa kehadirannya ke Desa Parbuluan VI ini untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. PT Gruti akan membangun ladang kopi yang di gadang - gadang akan menjadi ladang kopi terbesar di dunia dengan luas lahan diperkirakan mencapai 100 hektar.
"Nanti kita rencananya akan membangun pabrik kopi, sehingga niat kita untuk kembali menaikkan kopi Sidikalang. Rata - rata pekerja kita semua merupakan warga lokal, dan tentu kami merekrut mereka sesuai dengan skill keahliannya masing - masing, " jelasnya.
Sehingga, adanya isu konflik di tengah masyarakat dapat dibantahnya karena sebagian pekerja di PT Gruti merupakan warga di desa itu.
"Kalaupun ada yang kontra, paling hanya sebagian kecil saja. Karena rata - rata semua warga disini sudah bekerja disini, " tegasnya.
*Tanggapan Kepala Desa*
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
| Warga Geger Akibat Penemuan Jasad Seorang Nenek di Laguboti, Polisi: Diduga Karena Sakit |
|
|---|
| Warga di Kota Binjai Kian Resah, Pencuri Mulai Sasar Hewan Ternak, Terekam CCTV Sambil Bawa Celurit |
|
|---|
