Usai Grand Prix Indonesia 2025, Band Nasional dan Lokal Bakal Guncang Kota Balige

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Band nasional dan lokal bakal guncang Kota Balige sesuai Grand Prix Indonesia 2025 F1 Powerboat.

Acara dimulai sejak pukul 15.30 melalui penampilan band lokal Marsada Band.

Sejauh amatan, pengunjung sudah memasuki areal konser yang berada di samping paddock racer.

Konser dilanjutkan dengan penampilan Band Coklat pada pukul 17.00 hingga 18.30 WIB.

Sebelumnya, sebanyak 20 racer sudah memperlihatkan kemampuannya di perairan Danau Toba yang berada di Kota Balige, Kabupaten Toba pada hari ini, Minggu (24/8/2025).

Pertandingan puncak ini dimulai pukul 11.00 WIB. Setelah para racer memulai pertandingan dari garis start, pengunjung sudah mulai bersorak.

Begitu meluncur, dua tim saling tabrakan saat mengambil tikungan pertama.

Tim dari CITC China dan Abu Dabhi asal Uni Emirat Arab saling mendahului di tikungan pertama hingga mengakibatkan tabrakan.

Pengunjung yang berantai di garis pantai dan venue utama bersorak.

Terlihat tim penyelamat segera menyusul ke area tabrakan dan berupaya mengevakuasi kedua boat tersebut.

Racer dan boat dievakuasi ke pinggir arena , area paddock.

Tak hanya saat terjadi tabrakan, racer atas nama Jonas Anderson dari tim Sedia yang dua hari pertama memimpin klasemen akhirnya tak melanjutkan pertandingan pada 7 lap terkahir.

Sebagian pengunjung merasa kecewa karena jagoannya alami hambatan hingga ia keluar dari sirkuit.

Pada Grand Prix ini, masing-masing racer mesti menyelesaikan 24 laps. Partai final ini akhirnya dimenangkan oleh Rusty Wyatt. Beberapa racer juga tak sanggup menyelesaikan seluruh lap.

Seorang pengunjung Daniel Manurung merasa kecewa karena jagoannya tak sanggup menyelesaikan pertandingan.

"Sejak dua hari lalu, nama Jonas Anderson sudah muncul ke permukaan. Apalagi, kemarin pada Sprint Race 1, ia mendapatkan nilai tertinggi. Tadi, di awal, ia sudah pimpin juga," ujar Daniel Manurung (44), Minggu (24/8/2025).

"Tapi entah kenapa, boatnya sepertinya mogok dan gmharus dibawa keluar dari sirkuit. Sampai anakku tadi selalu tanya saya itu kenapa," sambungnya.

Walaupun demikian, ia tetap semangat menontonnya karena pertandingan sejak awal hingga akhir terbilang sengit.

"Kita tetap antusias menonton karena sejak awal hingga berakhir tadi, masing-masing racer perlihatkan kecepatan. Setiap tikungan sirkuit menjadi momen bagi para racer mendahului lawannya," sambungnya.

Menyoal side event, ia bersama keluarga bakal setia menunggu di area venue.

"Kita tetap setia menunggu di sini. Setelah kita tadi menyaksikan para racer berjuang, kita akan relaksasi dengan menonton aksi Marsada Band dan Coklat," tuturnya.

Hingga saat ini, pengunjung sudah memasuki area venue.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan