Bukan Milik Nafa Urbach, Rumah yang Dijarah Ternyata Kontrakan Zack Lee, Ini Sosoknya

Hingga akhirnya namanya mulai dikenal ketika ia membintangi sinetron berjudul Preman Kampus (2007).

Sejak saat itulah, karier beraktingnya semakin menanjak, di tahun yang sama ia langsung membintangi tujuh sinetron sekaligus.
 
Selain itu ia juga telah membintangi beberapa film sukses, seperti The Raid 2 : Berandal (2014), Headshot (2016), dan lain-lain.  

Dalam perjalanan karirnya, Zack Lee  pernah terlibat pengeroyokan terhadap Danar Guritno, pria yang juga adik dari aktris dan model Wulan Guritno. 

Zack bersama temannya Jacky Boneno, menghadapi tuntutan pengadilan atas kasus pengeroyokan yang terjadi pada malam tahun baru (31/12/2004) tersebut. 

Namun belakangan dia diputuskan bebas dan sahabatnya, Jacky, divonis 8 bulan penjara dan 10 bulan masa percobaan.

Rumah Ikut Kena Jarah Massa

Petugas keamanan perumahan di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, di mana artis Nafa Urbach disebut tinggal, mengungkap sebuah fakta di balik kedatangan massa tak dikenal pada Minggu (31/8/2025) dini hari. 

Ia mengklarifikasi, kediaman yang menjadi sasaran massa tidak dikenal tersebut bukanlah milik Nafa Urbach, melainkan rumah sewaan atau kontrak yang dihuni oleh mantan suaminya, Zack Lee. 

Menurut satpam bernama Syamsul, sejumlah orang datang secara spesifik mencari kediaman Nafa Urbach sesaat setelah waktu salat subuh.

"Waduh itu mendadak sih, abis saya shalat subuh tiba-tiba ramai, langsung ramai, nyari-nyari rumah Nafa, ngomongnya sih seperti itu," ujar Syamsul saat memberikan keterangan, Minggu (31/8/2025), dilansir dari Kompas.com.

Namun, ia menegaskan bahwa massa tidak dikenal itu telah mendatangi alamat yang keliru.

"Ini rumah Pak Zack Lee, mantan suaminya Ibu Nafa. Itupun rumahnya bukan rumah dia pribadi, tapi rumah kontrakan," kata Syamsul.

Syamsul menjelaskan, Nafa Urbach sendiri jarang berada di kediaman tersebut.
 
Menurut dia, Nafa hanya sesekali datang untuk menengok anaknya.

"Kalau Bu Nafa ini jarang kemari, cuma sekadar ya ibarat kata sehari atau seminggu sekali bisa kemari," tuturnya.

Ia menceritakan, massa yang didominasi anak muda itu datang dalam dua gelombang.